Eksotisnya Goa Nyai di Pancatengah Tasikmalaya Keindahannya Mirip Goa Altamira di Spanyol

- 19 Februari 2021, 22:03 WIB
Para peneliti diaping oleh tim dari warga sekitar goa yang mengetahui seluk beluk goa, saat menyusuri goa Nyai, Kecamatan Pancatengah, Kabupaten Tasikmalaya
Para peneliti diaping oleh tim dari warga sekitar goa yang mengetahui seluk beluk goa, saat menyusuri goa Nyai, Kecamatan Pancatengah, Kabupaten Tasikmalaya /Istimewa/

Jadi, pihaknya mengetahui persis bagaimana indahnya di dalam goa berdasarkan pandangan mata secara langsung. Namun demikian belum tentu semua orang berani untuk masuk ke dalam goa, karena berbagai pertimbangan termasuk resiko – resiko yang mungkin saja bisa terjadi saat berada di dalam goa.

Goa ini dikategorikan cukup berbahaya karena di dalam goa-nya banyak air yang tergenang mirip seperti kolam. Selain itu juga, ada aliran air Sungai Cibanteran dan Cimedang, juga beberapa mata air yang masuk ke dalam goa.

Baca Juga: BMKG Sebut Hujan Super Lebat Terjadi di Jabodetabek Selama 24 Jam, BPBD DKI Jakarta Minta Masyarakat Waspada

Meskipun saat musim kemarau alirannya relatif kecil, lanjut Farhan Aulawi, tapi tentu sangat berbahaya di saat musim penghujan. Sebab, sebagain aliran dari kedua sungai Cibanteran dan Cimedang bisa masuk dan menggenangi sebagian besar lorong atau goa Nyai itu.

Sementara, penamaan Goa Nyai, bukan berarti goa itu penuh bidadari atau perempuan cantik melainkan karena pada tahun 1986 ditemukan adanya bekas telapak kaki buaya. Meskipun sampai saat ini belum pernah ada yang melihat buaya di dalam goa tersebut.

"Jadi sebutan "Nyai" dalam hal ini bukan sebutan bagi seorang perempuan, melainkan sebutan untuk buaya yang kemungkinan pernah menghuni goa tersebut," katanya.

Baca Juga: Ketua Asoppsi Tuding Parpol Ini sebagai ‘Madam Bansos’: Owalah.. Korupsi Ada Stratanya

Ditambahkan Farhan, berbicara  soal goa mungkin tidak asing dan aneh. Karena tidak sedikit masyarakat awam sekalipun pasti mengetahuinya, yakni lubang besar yang berada di tebing curam, gunung, ataupun curug dan pesisir pantai ataupun di sepanjang aliran sungai.

Akan tetapi, kata Farhan, tidak banyak orang yang tahu identik dari goa tersebut. Mungkin sebagian mengetahuinya dari gambar atau sumber-sumber bacaan. Namun tidak jarang pula sebagian orang mengetahui isi goa tersebut karena langsung melakukan petualangan ke dalam goa tersebut.

Ia menerangkan, bahwa ilmu pengetahuan geomorfologi yang berhubungan dengan asal muasal goa. Di area bebatuan gamping ada gua yang terbentuk di atas water table (zona vadose), dibawah water table (zona phreatic), atau pada bidang dari water table itu sendiri.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x