Usia Renovasi Selama Pandemi, Galeria Topas Hotel Berubah Brand jadi De Ningrat Hotel Topas Bandung

- 2 Maret 2021, 21:59 WIB
Penandatangan kerja sama tersebut dilakukan langsung Direktur Utama PT Mustika Sangkuriang Wisata, Artwin Bunardi dan Presdir & CEO PT Putera Almamadani Anugerah, Karina Putri Ayu Pramadana (Alma) di Bandung, Senin 1 Maret 2020.
Penandatangan kerja sama tersebut dilakukan langsung Direktur Utama PT Mustika Sangkuriang Wisata, Artwin Bunardi dan Presdir & CEO PT Putera Almamadani Anugerah, Karina Putri Ayu Pramadana (Alma) di Bandung, Senin 1 Maret 2020. /tangkap layar whatsApp

GALAMEDIA - Dua perusahaan yang bergerak dibidang pariwisata, PT Mustika Sangkuriang Wisata dan PT Putera Almamadani Anugerah menandatangi kontrak kerja sama sewa kelola hotel Galeria Topas Hotel.

Penandatangan kerja sama tersebut dilakukan langsung Direktur Utama PT Mustika Sangkuriang Wisata, Artwin Bunardi dan Presdir & CEO PT Putera Almamadani Anugerah, Karina Putri Ayu Pramadana (Alma) di Bandung, Senin 1 Maret 2020.

Direktur Utama PT Mustika Sangkuriang Wisata Artwin Bunardi dalam siaran persnya, Selasa 2 Maret 2021 mengatakan kerja sama sewa kelola ini rencananya akan berlangsung dua tahun ke depan. PT Alma akan mengelola operasional hotel Topas.

"Di tengah pandemi Covid-19 dua perusahaan masih bisa melakukan langkah positif untuk bekerja sama berkontribusi terhadap bangsa," katanya

Artwin menjelaskan sebelum terjadi pandemi Covid-19, okupansi (pengunjung) Topas Hotel pada 2019, masih sangat tinggi yakni mencapai 79,8 persen bila dibandingkan dengan rerata okupansi hotel lainnya di Kota Bandung. Pasalnya, di tahun yang sama banyak program pemerintah yang mendukung sektor pariwisata.

Baca Juga: Rina Gunawan Sempat Sesak Napas, Evry Joe PARFI: Apakah Covid-19 Belum Ada yang Jelas

Namun, awal Maret 2020 pandemi melanda tanah air sehingga berdampak langsung terhadap bisnis perhotelan.

Topas hotel memilih tidak beroperasi sejak awal Maret 2020. Sebab, pihaknya sudah memiliki agenda untuk melakukan renovasi yang sebelumnya belum pernah dilakukan sejak 24 tahun lalu.

Dia mengaku renovasi ini membutuhkan waktu yang khusus dan hotel harus tutup secara operasional.

"Saat pandemi ini kita jadikan waktu untuk merenovasi hotel juga mempersiapkan sumber daya manusia dalam menyambut era new normal,"jelasnya.

Baca Juga: Gila, Pemenang Piala Menpora Akan Diguyur Milaran Rupiah dan Setiap Klub Dapat Ratusan Juta Ruipiah

Artwin menyebutkan dari renovasi tersebut hingga kini sudah memiliki dua gedung baru dan interior terbaru dengan standar fasilitas kamar agar bisa memenuhi standar baru di masa yang akan datang.

Dia mencontohkan melihat kondisi masyarakat kita sekarang yang menikmati hiburan di TV, mendengarkan musik di sportyfi, main games di android TV, nonton Netflix dan Disney plus bekerja juga di rumah.

"Nah, itu kita siapkan, ke depan saat kondisi sudah normal pengunjung yang mau datang lagi ke hotel ini, kita sudah siapkan fasilitas dengan teknologi yang baru sehingga memudahkan dan bisa beradaptasi dengan kondisi saat ini," ungkapnya

Adapun inovasi setalah diadakan kerja sama ini diantaranya tamu yang menginap akan diberikan makanan yang full Service dari petugas hotel karena tidak diizinkan datang langsung ke restoran sehingga makan di dalam kamar masing-masing.

"Tentu makanannya ini sudah dirancang baik oleh tim kuliner dari PT Alma,"imbuhnya.

Baca Juga: Terungkap Sudah, Ini Alasan Risma Meniadakan Santunan Covid-19: Uangnya Nggak Ada  

Sementara itu Presdir & CEO PT Putera Almamadani Anugerah (Alma), Karina Putri Ayu Pramadana menambahkan dengan adanya kerja sama ini maka hotel ini memiliki brand hotel baru yakni De'Ningrat Hotel Topas Bandung yang sebelumnya bernama Galeria Topas Hotel jl Dr Djundjunan No 159 Kota Bandung.

"Kita menyajikan kamar-kamar yang baru direnovasi tentunya fresh sekali di masa pandemi Covid-19 ini. Kebetulan kita baru beres renovasi dan akan segera beroperasi," ujarnya.

Hotel berkapasitas 120 kamar ini pun memiliki berbagai bangunan dengan interior terbaru termasuk menyajikan coffe shop restoran yang tidak kalah menarik. Selain itu, dengan lokasi hotel yang strategis tidak jauh dari pintu masuk maupun keluar tol Pasteur.

Sedangkan, untuk harga masih terjangkau karena di saat sekarang tidak bisa menawarkan dengan harga yang mahal.

Baca Juga: Rina Gunawan Sempat Sesak Napas, Evry Joe PARFI: Apakah Covid-19 Belum Ada yang Jelas

"Dengan harga yang ekonomis kita memberikan kenyamanan yang lebih bagi para pengunjung hotel,"ungkapnya

Karina menambahkan untuk mengadakan pertemuan di hotel tersebut, pihaknya tetap membatasi jumlah pengunjung dengan tetap menerapkan protokol kesehatan guna mengantisipasi penyebaran Covid-19.

"Kita sudah lakukan tapi tetap menerapkan protokol kesehatan seperti jaga jarak dan sebagainya,"imbuhnya.

Selain itu, pengunjung bisa menikmati kolam renang yang luas, spa, restoran Jimbaran, Coffe Shop baik di dalam dan di luar.

Karina mengaku optimis dalam menghadapi persaingan bisnis hotel di kota Bandung. Pasalnya, hotel yang berada di kawasan Pasteur tersebut memiliki sumber daya manusia yang masih muda sehingga bisa merebut pasar perhotelan. Bahkan, pihaknya menargetkan meraup keuntungan hingga Rp15 miliar pada tahun pertama.

Baca Juga: Gila, Pemenang Piala Menpora Akan Diguyur Milaran Rupiah dan Setiap Klub Dapat Ratusan Juta Ruipiah

Adapun, strategi yang dilakukan untuk merebut pangsa pasar tersebut. Salah satunya melakukan promosi melalui media sosial, publikasi iklan dan bekerja sama dengan berbagai instansi termasuk agen online travel.

"Kami tetap optimis merebut pangsa pasar hotel di Bandung. Yang jelas kami tidak akan membuat rugi si pemilik hotelnya. Ke depan, kita optimis tumbuh dan berkembang smapai seluruh Nusantara,"pungkasnya

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x