Mukjizat Nabi Muhammad SAW, Bulan Terbelah di Masa Nisfu Sya’ban

- 28 Maret 2021, 21:52 WIB
Hari Ini Malam Nisfu Syaban dan Persitiwa Bulan Terbelah, Salah Satu Mukjizat Nabi Muhammad.
Hari Ini Malam Nisfu Syaban dan Persitiwa Bulan Terbelah, Salah Satu Mukjizat Nabi Muhammad. /Pixabay.com/Bessi.

Setelah Bulan terbelah menjadi dua dengan sangat jelas, dan mereka saksikan secara langsung, apakah mereka beriman?

Habib Abu Bakar pun melanjutkan,

فكذبوه ومضوا في غيهم # جهلا وكبرا والزمان اتحدا

وفقهـــه مرتبـــط بشهــره # شعبان من حيث الزمان المبتدا

“Mereka menginkari dan pergi dalam keadaan sesat sebab kebodohan dan kesombongan

(Peristiwa ini) diketahui terjadi pada bulan Sya’ban” (Lihat, an-Nafhah al-Robbaniah fi Khosoisi al-Sya’baniah, 11-12)

Peristiwa terbelahnya Bulan yang terjadi pada zaman Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam itu merupakan salah satu mukjizat luar biasa, bahkan diabadikan dalam Al-Qur’an tepatnya dalam surat Al-Qamar.

 

Allah berfirman:

اقْتَرَبَتِ السَّاعَةُ وَانْشَقَّ الْقَمَرُ وَإِنْ يَرَوْا آيَةً يُعْرِضُوا وَيَقُولُوا سِحْرٌ مُسْتَمِرٌّ وَكَذَّبُوا وَاتَّبَعُوا أَهْوَاءَهُمْ وَكُلُّ أَمْرٍ مُسْتَقِرٌّ

“Saat (hari kiamat) semakin dekat, Bulan pun terbelah. Dan jika mereka (orang-orang musyrikin) melihat suatu tanda (mukjizat), mereka berpaling dan berkata, (ini adalah) sihir yang terus-menerus. Dan mereka mendustakan (Muhammad) serta mengikuti keinginannya, padahal setiap urusan telah ada ketetapannya” (QS Al-Qalam: 1-3)

Menurut Syekh Wahbah az-Zuhaili dalam kitab Tafsir Munir, ayat tersebut mengisahkan sikap kaum kafir Quraisy yang terus-menerus mendustakan dakwah Nabi. Beliau menjelaskan,

ثم أخبر الله تعالى عن موقف الكفار وعنادهم أمام هذه المعجزة، فقال: وَإِنْ يَرَوْا آيَةً يُعْرِضُوا، وَيَقُولُوا: سِحْرٌ مُسْتَمِرٌّ أي وإن ير المشركون علامة على النبوة ودليلا على صدق النّبي صلى الله عليه وسلم، يعرضوا عن التصديق والإيمان بها، ويولوا مكذبين بها قائلين: هذا سحر قوي شديد يعلو كل سحر

“Kemudian Allah memberikan kabar terkait sikap dan keras kepalanya orang-orang kafir di hadapan mukjizat ini (terbelahnya Bulan). Allah berfirman, (وَإِنْ يَرَوْا آيَةً يُعْرِضُوا الخ) yaitu, meski orang-orang musyrik melihat tanda-tanda kenabian, dan bukti bahwa Nabi Muhammad benar, mereka tetap berpaling dari kebenaran dan iman padanya, bahkan pergi sambil berkata, ini adalah sihir yang kuat dan hebat, dan melebihi setiap sihir.”

Baca Juga: Tampol Gibran Rakabuming, Rizal Ramli: Sejak Kapan Menteri PUPR Jadi Bawahan Wali Kota?

Halaman:

Editor: Dicky Aditya

Sumber: Instagram NU Online @nuonline_id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x