Hari Film Nasional, Simak Sejarah dan Tokoh Pelopor Perfilman di Indonesia Usmar Ismail

- 30 Maret 2021, 06:23 WIB
Usmar Ismail /dok parfi/
Usmar Ismail /dok parfi/ /

GALAMEDIA - Tanggal 30 Maret di setiap tahunnya, selalu diperingati sebagai Hari Film Nasional. Tahun ini peringatan tersebut adalah yang ke-71.

Peringatan Hari Film Nasional adalah hari bersejarah bagi masyarakat Indonesia khususnya para insan perfilman. Hari Film Nasional ini diperingati tujuannya agar para insan perfilman dapat melahirkan film-film dengan nilai yang beragam seperti pendidikan dan budaya.

Lantas siapakah aktor dibalik adanya Hari Film Nasional ini dan bagaimanakah awal mulanya? Berikut ulasannya seperti dikutip Galamedia dari berbagai sumber:

Baca Juga: Bikin Baper! Nana dan Dewa Makin Romantis, Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 30 Maret 2021

Pada awalnya, Hari Film Nasional dipelopori oleh Usmar Ismail yang merupakan sutradara asal Indonesia. Ia lahir di Bukittinggi, 20 Maret 1921. Ia adalah seorang sutradara film, sastrawan, wartawan, dan pejuang Indonesia yang berasal dari Padang.

Ia mengawali debut penyutradaraannya pada Film Harta Karun tahun 1949. Namun hal itu bukan patokan untuk menjadikannya Hari Film Nasional.

Hari Film Nasional ditetapkan saat Usmar Ismail menyutradarai film yang berjudul Darah dan Doa pada tahun 1950. Hal itu ditandai pada saat pengambilan gambar pertama dalam film Darah dan Doa tersebut pada 30 Maret 1950.

Kemudian di awal tahun 1960an, nama Usmar Ismail mulai mentereng hingga dikenal sampai mancanegara, setelah sukses menyutradarai film Pedjuang pada tahun 1961.

Film yang bertemakan tentang perjuangan kemerdekaan Indonesia dari Belanda itu ditayangkan dalam Festival Film Internasional Moskow ke-2.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 30 Maret 2021: Andin Terus Gali Bukti, Elsa Lancarkan Aksi

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x