Network
GALAMEDIA - Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Prof. Ir. Nizam melakukan pemantauan pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) SBMPTN gelombang kedua di Kampus UPI, Jl. Dr. Setiabudi, Kota Bandung, Sabtu, 1 Mei 2021, kemarin.
"Alhamdulillah pelaksanaan UTBK yang kami panatau dari pusat semua berjalan lancar. Praktis hampir tanpa kendala. Pelaksanaannya pun dilakukan dengan protokol kesehatan ketat," tutur Nizam kepada wartawan.
Hal yang sama diungkapkan Rektor UPI, M. Solehuddin, tidak ada kendala yang berarti dalam pelaksanaan UTBK. Ketika ditemukan kendala pihaknya langsung menyelesaikannya.
"Sempat ada kendala masalah listrik, tapi bukan di sini (Kampus UPI). Kebetulan di tempat mitra, tapi sudah terselesaikan," kata Solehuddin.
Kendala lainnya, ada satu calon peserta yang tidak diizinkan mengikuti ujian karena suhu tubuhnya melebihi batas maksimal yang ditetapkan. Hal ini pun sudah ditangani.
Seleksi Mandiri
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemhasiswaan UPI, Prof. Dr. Didi Sukyadi, MA menjelaskan Seleksi Mandiri UPI dilakukan untuk memfasilitasi masih banyaknya calon mahasiswa yang berpotensi tinggi namun belum dapat lulus pada seleksi SNMPTN dan SBMPTN.
Melalui kesempatan mengikuti seleksi mandiri di UPI diharapkan calon mahasiswa yang berpotensi tinggi tersebut dapat mengapai cita-citanya dan berkontribusi dalam pembangunan nasional, khususnya dalam bidang pendidikan.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 2 Mei 2021 Berkat Doa Semua Orang, Aldebaran Sadar, Namun Dia Amnesia!
Direktur Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia Dr. rer.nat Asep Supriatna, M.Si menjelaskan Daya tampung seleksi mandiri sebanyak 3.003 dari 10.115 kuota untuk semua jalur seleksi.
