GALAMEDIA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tengah merumuskan peta jalan pendidikan Indonesia.
Sebagai sebuah perguruan tinggi dengan visi Pelopor dan Unggul (Leading and Outstanding) dalam bidang pendidikan sudah sewajarnya Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) memberikan beberapa pemikiran strategis untuk penyusunan Peta jalan Pendidikan Indonesia.
Menurut Rektor UPI, Prof. Dr. H. M. Solehuddin, M.Pd., M.A peta jalan pendidikan Indonesia sangatlah urgen, tetapi harus bersifat menyeluruh dan tertata di dalam sebuah kerangka berfikir yang jelas dan terukur.
“Pada peta jalan pendidikan yang sudah dirumuskan oleh Kemdikbud, premisnya perlu diperjelas, yakni untuk pendidikan di persekolahan,” ungkap Solehuddin, Jumat 26 Februari 202.
Premis yang paling tepat adalah inti dari transformasi pendidikan adalah peningkatan mutu sistem pembelajaran di sekolah, yang pada gilirannya dapat mewujudkan kualitas belajar siswa.
Kesan yang menonjol dari Peta Jalan Pendidikan yang disusun oleh Kemdikbud adalah belum terlalu terfokus pada premis tersebut.
Jika demikian fakta apa yang semestinya mendorong dibangunnya peta jalan Pendidikan Indonesia itu? Salah satu fakta empiris yang mestinya mendorong dibangunnya Peta Jalan Pendidikan adalah rendahnya kemampuan literasi dan numerasi siswa sekolah yang telah mengakibatkan terjadinya “the low quality of education trap” di Indonesia.
Baca Juga: Alhamdulillah, 44 Warga Binaan Lapas Sukamiskin Telah Sembuh dari Paparan Covid-19