“Kemampuan literasi dan numerasi tidak datang dengan sendirinya, tetapi disebabkan oleh rendahnya mutu sistem pembelajaran. Jika mutu pembelajaran yang menjadi fokus paling utama, maka Peta Jalan Pendidikan Indonesia perlu membangun sebuah “sistem Pembelajaran Integral”,”katanya.
Yakni, ia melanjutkan sebagai frame of reference dari semua transformasi yang diperlukan agar sistem tersebut benar-benar dapat mendukung terwujudnya kualitas belajar siswa, apapun ukurannya.
Dikatakan, Peta Jalan Pendidikan Indonesia itu urgen jika semua komponen penting dalam sistem pembelajaran dapat dirancang sedimikian rupa, sehingga dapat membangun mutu proses belajar siswa.
Baca Juga: Waspada! Gelombang Tinggi Sekitar 2,5-4 Meter yang akan Hantam Laut Jawa Karena Bibit Siklon Tropis
Jika salah satu dari komponen tersebut tidak dirancang secara cermat, maka Peta Jalan Pendidikan Indonesia hampir tidak memiliki arah yang tepat dan jelas.
Ia menyebutkan, sejumlah komponen-komponen yang penting dalam peta jalan Pendidikan Indonesia yaitu mutu penyelenggaran LPTK dan PPG, mutu kompetensi dan kinerja guru sebagai jabatan profesional, kurikulum sekolah yang terdiversifikasi, serta asesmen kompetensi siswa, pemetaan capaian standar dan umpan balik. ***