Sebut Ada Salah Persepsi, Wapres Ma'ruf Jelaskan Soal Maksud dari Wisata Syariah

- 6 Mei 2021, 15:43 WIB
Wapres Ma'ruf Amin.
Wapres Ma'ruf Amin. /Instagram.com/@kyai_marufamin

GALAMEDIA - Wakil Presiden Ma’ruf Amin meluruskan persepsi tentang wisata syariah, yang oleh sebagian orang dianggap sebagai upaya untuk mensyariahkan tempat-tempat wisata.

"Tentu kita ingin menghilangkan persepsi yang salah tentang wisata halal atau wisata syariah," kata Wapres Ma’ruf dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis, 6 Mei 2021.

"Sepertinya ada kesan bahwa wisata syariah itu wisata-nya akan disyariahkan, kemudian ada daerah-daerah yang keberatan," lanjutnya.

Baca Juga: Covid Belum Reda, Kemenag Minta Masyarakat Lakukan Silaturahmi dengan Cara Daring

Wapres menjelaskan konsep wisata syariah atau wisata halal sebenarnya ialah dengan menyediakan layanan-layanan halal, sehingga tempat wisata tersebut ramah bagi turis Muslim.

"Jadi di situ nanti, kita ingin di tempat-tempat wisata itu ada layanan syariah, layanan halal, restoran halal, ada tempat untuk salat," tambah Ma'ruf dikutip dari Antara.

Wapres mencontohkan beberapa negara dengan mayoritas penduduk non-Islam yang telah menerapkan konsep halal dalam industri pariwisatanya, yaitu China dan Korea Selatan.

"Di Beijing (China) itu ada restoran halal, ada tempat shalat. Layanannya itu dari Beijing, sehingga banyak saya lihat turis dari Malaysia, Brunei Darussalam dan beberapa negara lain itu banjir ke sana dan mereka nyaman," tutur-nya.

Baca Juga: Pengadaan Berbagai Kebutuhan di Disdik Jabar Diduga Diwarnai 'Permainan'

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x