Bertepatan dengan Momen Idul Fitri, Simak Khutbah Jumat Bertema 'Menjadi Insan Pemaaf'

- 12 Mei 2021, 15:06 WIB
Ilustrasi Khutbah Jumat edisi Lebaran Idul Fitri 1442 H.
Ilustrasi Khutbah Jumat edisi Lebaran Idul Fitri 1442 H. /Pixabay/Azrialkukuh

GALAMEDIA - Pada Jumat, 14 Mei nanti bertepatan dengan momen lebaran, untuk itu akan cocok jika khutbah jumat dapat mengambil tema bernuansa idul fitri.

Pada Hari Raya Idul Fitri 1442 H kali ini berdekatan dengan hari Jumat. Untuk itu, khutbah Jumat berisi tentang tradisi saat Lebaran masih relevan disampaikan.

Khutbah Jumat kali ini bertema Menjadi Insan Pemaaf yang ditulis oleh Syaifullah.

Dilansir Galamedia dari laman NU, berikut teks khutbah Jumat Menjadi Insam Pemaaf:

Khutbah Pertama.

اَلحَمْدُ لِلّهِ الوَاحِدِ القَهَّارِ، الرَحِيْمِ الغَفَّارِ، أَحْمَدُهُ تَعَالَى عَلَى فَضْلِهِ المِدْرَارِ، وَأَشْكُرُهُ عَلَى نِعَمِهِ الغِزَارِ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلَهَ إِلَّا الله وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ العَزِيْزُ الجَبَّارُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ نَبِيَّنَا مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ المُصْطَفَى المُخْتَار، صَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّد وَعَلَى آلِهِ الطَيِّبِيْنَ الأَطْهَار، وَإِخْوَنِهِ الأَبْرَارِ، وَأَصْحَابُهُ الأَخْيَارِ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ مَا تُعَاقِبُ اللَيْلَ وَالنَّهَار، أما بعد، فَيَااَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، اِتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِه وَلاَتَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنـْتُمْ مُسْلِمُوْنَ فَقَدْ قَالَ اللهُ تَعَالىَ فِي كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ: وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللهِ جَمِيعًا وَلاَ تَفَرَّقُوا وَاذْكُرُوا نِعْمَتَ اللهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنتُمْ أَعْدَآءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُم بِنِعْمَتِهِ إِخْوَانًا

Jamaah Shalat Jumat yang Berbahagia

Siang ini demikian istimewa karena di kita dipertemukan dengan saudara seiman dalam majlis yang demikian mulia. Rasanya, ibadah Jumat memberikan banyak pelajaran, salah satunya menikmati kebersamaan bertemu dengan tetangga, sahabat, warga dan orang-orang yang jarang dijumpai dalam sepekan.

Karenanya, mari kita gunakan kesempatan istimewa tersebut dengan meninhgkatkan takwallah yakni menjalankan segala perintah dan dengan sekuat tenaga menjauhi yang dilarang. Semoga pertemuan ini menjadi sarana saling mengingatkan akan makna takwallah tersebut dalam keseharian di sepekan mendatang.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah