Ini Dia, Tips Aman untuk Menyimpan dan Memanaskan Makanan Khas Lebaran

- 17 Mei 2021, 10:31 WIB
opor ayam
opor ayam /YouTube Indoculinaire Hunter



GALAMEDIA - Lebaran memang sudah usai, tapi makanan sisanya masih menumpuk di dapur.

Dengan alasan sayang dibuang, umumnya makanan sisa Lebaran akan dimasukkan ke kulkas untuk dimakan lagi esok hari, bahkan hingga beberapa hari setelahnya.
 
Jika kamu sering melakukannya, ketahuilah berbagai bahaya konsumsi makanan Lebaran yang bolak-balik dipanaskan dari sudut pandang medis.

Demikian pula dengan opor ayam. Setelah didinginkan, komposisi protein dalam ayam akan berubah ketika dipanaskan kembali.

Baca Juga: Genap Berusia 21 Tahun, Angga Yunanda Rayakan Momen Bahagia Bersama Shenina Cinnamon

Reaksi negatif di antara molekul protein bisa mengakibatkan masalah pencernaan.

Pemanasan makanan yang berulang kali juga dapat memengaruhi minyak yang terkandung di dalamnya.

Bila minyak dipanaskan dengan suhu yang tinggi dalam waktu yang panjang, dapat menyebabkan terbentuknya aldehid.

Senyawa ini sudah terbukti berhubungan dengan peningkatan risiko kanker dan penyakit lainnya.

Lalu bagaimakankah tips yang aman untuk memanaskan makanan sisa lebaran?

Baca Juga: Kenakan Kufiya Kebanggaan, Bela Palestina Bella Hadid Turun ke Jalan dalam Aksi Massa #FreePalestine

Meskipun makanan lebaran tidak baik untuk di panaskan berulang kali, tapi tidak berarti hidangan tersebut berakhir di tong sampah.

Berikut Galamedia sudah merangkum dari berbagai sumber tips dan trik untuk menghangatkan makanan sisa lebaran yang aman.

1. Membungkus makanan sisa dengan baik

Masih ada sepanci opor ayam di meja makan? Segera bungkus atau letakkan dalam wadah kedap udara.
 
Cara ini bertujuan untuk mencegah bakteri masuk ke dalam makanan, menjaga kelembapan makanan, dan mencegah kontaminasi dari makanan lain di dalam lemari pendingin.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 17 Mei 2021: Diusir, Nana Ternyata Hamil Anak Dewa!

2. Simpan makanan sisa dengan aman

Makanan sisa yang telah dibungkus dapat dimasukkan ke dalam lemari pendingin selama 3 sampai 4 hari, atau di dalam freezer selama 3 sampai 4 bulan.

Meski mungkin makanan akan mengalami perubahan rasa, kandungan nutrisinya relatif tetap terjaga.

3. Perhatikan bagaimana cara mencairkan makanan sisa yang beku

Ada tiga teknik yang dapat dilakukan untuk mencairkan makanan sisa yang telah dibekukan dalam freezer, yakni:

- Memindahkannya ke dalam lemari pendingin
- Dimasukkan dalam air dingin
- Menggunakan microwave

Baca Juga: Disebut Memihak Israel, Joe Biden Klaim Upayakan Perdamaian bagi Kedua Pihak

Mencairkan dalam lemari pendingin memerlukan waktu paling lama, tetapi paling aman. Setelah mencair, makanan harus dikonsumsi dalam waktu 3 sampai dengan 4 hari.

Mencairkan dengan air dingin bisa lebih cepat, tetapi teknik ini berisiko.

Makanan beku tersebut harus dipastikan kedap udara dan air, sehingga bakteri dan kuman lainnya dalam air tidak masuk ke dalam makanan.

Mencairkan dengan microwave merupakan metode tercepat dan dapat sekaligus memanaskan hingga suhu 73 derajat celcius.

Baca Juga: Harga Emas Hari Ini, Senin 17 Mei 2021 di Pegadaian: Emas Antam dan UBS Stabil

Ketika kamu memanaskan makanan sisa, pastikan suhu makanan mencapai 73 derajat Celcius untuk memastikan bakteri dan kuman lainnya tidak dapat berkembang.
 
Kamu juga dapat menggunakan teknik merebus atau mengukus. Kadar nutrisi dapat tetap dijaga agar tak banyak nutrisi yang hilang.

Caranya adalah dengan menutup wadah saat dipanaskan.

Makanan Lebaran yang masih sisa jangan langsung kamu  buang.

Kamu boleh mengonsumsinya kembali asal menggunakan tips yang aman untuk menyimpan, mendinginkan, dan memanaskannya dengan baik.

Baca Juga: Iron Dome Israel Ambrol, Roket Gaza Hantam Daerah Dekat Tel Aviv
 
Meskipun nutrisi tetap terjaga dan rasa makanan pun tetap enak,tapijangan sampai memanaskannya bolak-balik ya.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x