“Tetapi kalau kulit kita sedang dalam kondisi normal, tentu dia akan mengubah pH dari kulit kita. pH itu adalah keasaman atau kebasaan dari kulit kita, sehingga flora atau bakteri-bakteri yang ada di permukaan kulit kita akan berubah keseimbangannya,” tuturnya.
Lebih jauh, dr Arsy menjelaskan, studi di Amerika menyatakan, penggunaan Mineral Oil dapa bersifat karsinogenik (menyebabkan kanker) pada kulit.
Namun itu bisa terjadi pada Mineral Oil yang tidak diproses dengan baik.
“Bila Mineral Oil itu diproses dengan baik, maka efek atau kecenderungan dia bisa membuat kanker kulit menjadi lebih rendah,” ucapnya.***