Bangun Setelah Matahari Terbit, Begini Menurut Fatwa Ulama

- 14 September 2021, 05:50 WIB
Ilustrasi matahari terbit.
Ilustrasi matahari terbit. /Pixabay/dafandor/

GALAMEDIA - Barang siapa yang tertidur hingga matahari terbit maka hendaklah ia melakukan shalat subuh sebagaimana hari-hari sebelumnya ia lakukan.

Ia pun boleh mengerjakan shalat qabliyah subuh (sunah fajar) sebelum melaksanakan shalat subuh tadi.

Telah terdapat hadis yang sahih dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwasanya beliau pernah ketiduran saat safar.

Beliau dan para sahabat ketika itu tidaklah bangun tidur kecuali ketika matahari telah terbit.
Kemudian, ketika itu dikumandangkanlah azan, lalu beliau melaksanakah shalat sunah rawatib terlebih dahulu (yaitu shalat sunah qabliyah subuh, pen). Selepas itu, beliau beranjak melaksanakah shalat subuh. Salawat dan salam semoga tercurahkan pada beliau.

Baca Juga: Soal Matahari Terbit dari Barat, NASA: Ini Mirip Dengan Prediksi Hari Kiamat Lainnya yang Datang dan Pergi

Pernyataan tersebut merupakan fatwa yang ditandatanganni Syekh ‘Abdul ‘Aziz bin ‘Abdillah bin Baz selaku ketua, Syekh ‘Abdur Rozaq ‘Afifi selaku wakil ketua, dan Syekh ‘Abdullah bin Ghudayan serta Syekh ‘Abdullah bin Qu’ud selaku anggota.***

Sumber: Fatwa Al-Lajnah Ad-Daimah lil Buhuts Al-‘Ilmiyyah wal Ifta’, pertanyaan kelima dari fatwa no. 6576.

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x