KKP dan Pemkab OKU Timur Digitalisasi Kampung Patin Lewat Agree

- 18 Oktober 2021, 13:00 WIB
PT Telkom Indonesia melalui aplikasi digital agrikultur, Agree, bersama Kementerian Kelautan dan berencana mendigitalisasi Kampung Patin.
PT Telkom Indonesia melalui aplikasi digital agrikultur, Agree, bersama Kementerian Kelautan dan berencana mendigitalisasi Kampung Patin. /Agree/

GALAMEDIA - PT Telkom Indonesia melalui aplikasi digital agrikultur, Agree, bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan berencana mendigitalisasi Kampung Patin.  

Bupati Bupati OKU Timur Lanosin Hamzah mengatakan, daerahnya selama ini memang sudah terkenal dengan potensi pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan. Karenanya, kehadiran Agree dapat makin meningkatkan dan memajukan potensi tersebut.

"[Kerjasama] ini bisa untuk lakukan tugas dari Kementerian dan dapat dicontoh oleh daerah lainnya. Mudah-mudahan kita semua dapat bermanfaat bagi masyarakat," katanya di Oku Timur, akhir pekan lalu.

Menurut dia, dengan adanya kerja sama ini, maka semua pihak dapat bersinergi dengan baik guna mempercepat digitalisasi di Kampung Patin OKU Timur.

Baca Juga: BPBD Jabar Susun Panduan Keselamatan Kegiatan Alam Terbuka

Bupati OKU Timur menjelaskan, OKU Timur sebelumnya telah masuk enam kabupaten di Indonesia yang terpilih menjadi lumbung pangan binaan KKP.

"Pemerintah tidak hanya memikirkan produksi tetapi juga memikirkan industri hilirnya, seperti menghasilkan filet ikan patin dan nugget ikan," katanya.

"Kalau pengelolaan budi daya Kampung Patin ini baik dan sukses, Kementerian Kelautan dan Perikanan juga akan membantu pemasaran industri hilirnya,” tuturnya.

Agree sebelumnya fokus ke digitalisasi pertanian dan perkebunan, saat ini sudah tersebar di 30 sentra pertanian mulai dari Sumatera Utara, Jawa Barat, dan Jawa Timur.

Prinsipnya utama aplikasi ponsel cerdas ini adalah memungkinkan pemangku kepentingan seperti petani, off taker (pembeli), pasar, penyedia saprotan, pembeli, pemodal, dan lainnya untuk dapat saling terhubung melalui platform digital.

Baca Juga: Kata Kunci Menpora Trending di Twitter, Warganet Minta Jokowi Segera Copot Zainudin Amali

Agree juga menyediakan layanan dalam mendata petani beserta, kemudian menghubungkan dengan perbankan guna peroleh dukungan pemodalan.

Maka itu, digitalisasi Kampung Patin dilakukan antara lain offtaker bukan sekedar membeli hasil perikanan, namun sekaligus mendampingi peternak ikan dari proses pra-tanam hingga pasca-panen, termasuk menyediakan sarana produksi perikanan.

Offtaker bisa memonitor proses budidaya di aplikasi Agree berdasarkan data yang diinput oleh peternak, seperti kapan tanam, kapan kasih nutrisi, kapan panen, menyerap hasil panen, dan banyak lagi.

Adapun cara Agree dengan menghubungkan petani dan offtaker ini dinilai mampu menarik para milenial bisa bargabung untuk mendigitalkan petani dan offtaker.

Baca Juga: Pohon Angsana Tumbang di Jalan Tamansari, Arus Lalu Lintas Sempat Ditutup Sementara

Sebelumnya, Direktur Pembenihan KKP, Nono Hartanto mengatakan, progres Kampung Patin di OKU Timur sudah berjalan dengan baik dan mulai akan beroperasi di tahun 2022.

KKP sudah menyiapkan dukungan untuk kampung budi daya patin ini, di antaranya ekskavator dan mesin pakan mandiri yang bisa memproduksi pakan 1 sampai 2 kilogram per jam.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x