Kejar Target dan Dukung PTM dengan Gencarkan Vaksinasi Pelajar, Ketua BEM: Kami Ingin Hadir Sebagai Solusi

- 2 November 2021, 11:40 WIB
Proses vaksinasi Covid-19 Unpas di Kampus Setiabudhi Bandung akhir November 2021.
Proses vaksinasi Covid-19 Unpas di Kampus Setiabudhi Bandung akhir November 2021. /Humas Unpas

GALAMEDIA- Kegiatan vaksinasi yang diinisiasi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Lembaga Kemahasiswaan (LKM), dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Universitas Pasundan disambut baik oleh masyarakat dan kalangan pelajar.

Ketua BEM Unpas sekaligus Ketua Pelaksana Vakisnasi Unpas, Ujang Amrullah mengatakan, pelaksanaan vaksinasi dijadwalkan selama dua hari, Jumat-Sabtu, 29-30 Oktober 2021. Persiapan yang dilakukan pun cukup matang, kurang lebih memakan waktu tiga minggu dan melibatkan berbagai stakeholder.

Baca Juga: Sukses Ditonton Miliaran Kali, Ini Lima Music Video Ariana Grande dari Side To Side Hingga 7 Rings

“Melihat tingkat pemberian vaksin di Kota Bandung belum mencapai target, mahasiswa Unpas hadir sebagai solusi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa vaksinasi sangat diperlukan untuk memperkuat imun di saat pandemi, terlebih pelajar mulai belajar tatap muka di sekolah,” terangnya dikutip Galamedia, Selasa 2 November 2021.

Mengusung tema “Sinergitas Unpas bersama LKM dan UKM dalam Mewujudkan Indonesia Sehat”, vaksinasi kali ini diperuntukkan bagi kurang lebih 3.000 peserta, dengan target 1.000 hingga 1.500 dosis per hari.

“Berdasarkan pantauan kami, peserta vaksin didominasi oleh pelajar dan mahasiswa. Sebelumnya, pihak panitia menyebarluaskan informasi vaksinasi ke 42 sekolah. Kami juga menyosialisasikan ke empat kelurahan, yaitu Isola, Sukajadi, Sukarasa, dan Gegerkalong,” jelasnya.

Baca Juga: Sasar Kalangan Pelajar, Unpas Kembali Gelar Vaksinasi Covid-19, Rektor: Bantu Pemerintah Capai Herd Immunity

Untuk masyarakat sekitar Kampus IV Unpas, jelas Ujang, dapat mendaftarkan diri dan mengisi formulir langsung di tempat. Hal ini mempertimbangkan masyarakat berusia lanjut yang ingin divaksin, namun kesulitan mengakses formulir via internet.

“Kami sempat berdiskusi dengan pihak kelurahan dan memutuskan boleh registrasi on the spot. Soal kendala, sejauh ini tidak ada, tapi memang agak sulit mencari massa dari usia pelajar, karena sudah banyak sekolah yang mengadakan vaksin,” sambungnya.

Selain dukungan penuh dari kampus, kolaborasi antara BEM dengan LKM dan UKM juga didukung oleh Kodam III Siliwangi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar, dan Pos Gabungan Siaga Bencana Jabar selaku mitra kerja sama.

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x