Network
GALAMEDIA - Saat ini ada banyak buku self improvement atau pengembangan diri.
Self improvement sendiri merupakan bentuk pengembangan potensi dan kemampuan untuk meningkatkan kualitas diri.
Ini dapat dilakukan melalui bantuan konsultan, pembimbing, mentor ataupun melalui bacaan.
Baca Juga: Konfirmasi Positif Lebih Banyak Ditemui Pada Usia Produktif, Warga Kota Bandung Diimbau Disiplin Prokes
Nah, maka dari itu Galamedia telah merangkum 9 buku self improvement yang wajib kamu baca.
1. Filosofi Teras
Buku ini membahas mengenai penerapan filosofi stoisisme dalam kehidupan saat ini.
Kita diajarkan untuk menemukan kedamaian dalam hidup melalui diri sendiri bukan ekspektasi di luar kendali kita.
Gimana caranya mengatasi baper, mengatasi emosi atau musibah yang terjadi dalam hidup kita.
Selain itu buku ini juga menjelaskan bagaimana kita bisa bersikap legowo atau berlapang dada agar kita fokus saja pada apa yang dapat bisa dikendalikan.
Baca Juga: Prabowo Ungkap Asal-usul Nama Belakangnya, Kira-kira Apa Ya?
2. Rich Dad Poor Dad
Buku ini membahas tentang sang penulis Robert T. Kiyosari yang diasuh oleh dua ayah yaitu ayah kandungnya yang miskin dan ayah sahabatnya Mike yang kaya.
Salah satu hal yang bikin spesial dari buku ini adalah bagaimana penulis memberikan resep menjadi seorang yang kaya raya.
Bunyi resep atau peraturan tersebut adalah pertama pahami perbedaan aset dan juga kewajiban lalu yang kedua belilah aset.
Kemudian dalam buku ini juga ada tips untuk tidak terjebak dalam hutang terlalu banyak ketika kekurangan uang.
Jangan mengurangi dari uang tabungan atau investasi tapi carilah alternatif pendapatan lain.
Baca Juga: Banjir Landa 7 Kabupaten Kalimantan Barat, Pertamina Pastikan Pasokan Energi Aman
3. Bicara itu Ada Seninya
Buku ini cocok banget buat kamu yang ingin mengetahui lebih banyak lagi tentang berkomunikasi, karena di buku ini juga ada tips bagaimana berkomunikasi dengan baik.
Penulis menjelaskan mulai dari tips bagaimana berbicara dengan lancar.
Kemudian dijelaskan juga bagaimana melatih logika dalam berbicara, juga penyebab seseorang takut berbicara dan takut untuk melihat lawan bicara.
