17 Desember, Pemimpin Korea Utara Kim Jong Il Meninggal hingga Pesawat Menabrak Gunung Tewaskan Puluhan Orang

- 17 Desember 2021, 08:12 WIB
Warga Korea Utara dilarang tertawa dan berbahagia dalam memperingati kemarian Pemimpin Kim Jong Il.
Warga Korea Utara dilarang tertawa dan berbahagia dalam memperingati kemarian Pemimpin Kim Jong Il. /Instagram/@hongsu255/

Baca Juga: Dua Desa Wisata Smart Village Nusantara Raih Penghargaan dari Kemenparekraf

1951
Pada tanggal 17 Desember 1951, bertepatan dengan hari ulang tahun Divisi I Jawa Timur yang ke-3 diresmikanlah sebutan Divisi I Brawijaya, sebagai pengganti Divisi Jawa Timur.

Nama Brawijaya adalah suatu dinasti masa kerajaan Majapahit yang telah berhasil mempersatukan wilayah nusantara.

Awalan Bra atau Bhre pada nama Brawijaya, mengandung arti Agung, suatu gelar kehormatan yang diberikan kepada seorang pemuda ksatria, pendiri (negara) kerajaan Majapahit bernama Wijaya.

Kekuatan Divisi Brawijaya ketika kali pertama dibentuk dengan menunjuk Kolonel Sungkono sebagai Panglima Divisi. Sedangkan Kepala Staf Divisinya ada sosok Letnan Kolonel Suwondo.
 
1959
SEA Games berhubungan erat dengan Pesta Olahraga Semenanjung Asia Tenggara atau disebut Southeast Asian Peninsular Games) atau disingkat SEAP Games.

SEAP Games awal mulanya dicetuskan oleh Laung Sukhumnaipradit, pada saat itu Wakil Presiden Komite Olimpiade Thailand. Tujuannya untuk mempererat kerjasama, pemahaman dan hubungan antar negara di kawasan Asia Tenggara.

Baca Juga: Gunung Semeru Kembali Erupsi Sebanyak Tiga Kali, PVMBG Keluarkan Peringatan

SEAP Games pertama diadakan di Bangkok yang dimulai sejak tanggal 12 hingga 17 Desember 1959. Pada gelaran pertamanya, gelaran ini diikuti lebih dari 527 atlet dan panitia, yang berasal dsri Thailand, Burma, Malaysia, Singapura, Vietnam serta Laos yang berlaga dalam 12 cabang olahraga.

Ketika ditutup, sebagai tuan rumah, Thailand menempati urutan pertama perolehan mendsai, yang disusul oleh Burma (sekarang Myanmar) di posisi kedua. Negara tetangga, Malaysia berada di urutan ketiga.

1997
Pada 17 Desember 1997, Aerosvit dengan pesawat Yakovlev Yak-42 mengoperasikan penerbangan yang terdaftar sebagai UR-42334. Pesawat itu terbang dengan tujuan dari Kyiv's Bandara Boryspil International di Ukraina untuk Bandara Internasional Thessaloniki di Thessaloniki, Yunani.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x