Iman untuk Sandaran Hati Seorang Muslim, Penjelasan KH Hafidz Abdurrahman

- 22 Januari 2022, 15:56 WIB
Ilustrasi - Iman untuk Sandaran Hati Seorang Muslim, Penjelasan KH Hafidz Abdurrahman.
Ilustrasi - Iman untuk Sandaran Hati Seorang Muslim, Penjelasan KH Hafidz Abdurrahman. /Josh Boot

GALAMEDIA – Menjadi seorang muslim haruslah memiliki ketenangan hati. Iman di dalam hati seperti cahaya yang menyinari hati.

Karena itu, iman menjadi ilmu kehidupan terbesar dalam kehidupan seorang Muslim.

Iman lah yang membuka mata hati dan mata dhahir kita ketika kita buta melihat suatu peristiwa.

Iman pula yang menuntun kita, ketika kita gelisah dan tak menemukan ketenangan hidup. Iman yang menjadi sahabatmu saat kamu menghadapi musibah.

Baca Juga: Cek Fakta: Kabar Duka Komedian Tukul Arwana Meninggal Dunia, Benarkah?

Karena itu, Nabi Muhammad SAW berpesan, "Mintalah nasihat kepada hatimu."

Hati yang menjadi tempat iman berlabuh dan hati yang disinari cahaya iman akan selalu mejagamu, seperti dalam postingan yang diunggah di akun Instagram @har030324 pada 22 Januari 2022.

Karena itu, tanpa iman, manusia menjadi hina dan kerdil. Dengan ambisi murahan dan minim kepedulian.

Meski ambisinya besar sekalipun, ia tetap berkutat dengan lumpur tanah, terikat dengan keterbatasan umur, dan tertawan raga.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x