Iman untuk Sandaran Hati Seorang Muslim, Penjelasan KH Hafidz Abdurrahman

- 22 Januari 2022, 15:56 WIB
Ilustrasi - Iman untuk Sandaran Hati Seorang Muslim, Penjelasan KH Hafidz Abdurrahman.
Ilustrasi - Iman untuk Sandaran Hati Seorang Muslim, Penjelasan KH Hafidz Abdurrahman. /Josh Boot

Baca Juga: PERAMPOKAN Berdarah di BRILink: Karyawan Tewas Ditembak, Uang Puluhan Juta Dibawa Kabur Pelaku

Ia tetap tidak bisa melepaskan diri dari semuanya itu, kemudian terbang setinggi-tingginya, kecuali dengan bersandar kepada Dzat yang Maha, yang jauh lebih besar ketimbang bumi.

Lebih jauh daripada dunia. Lebih agung daripada semua zat.

Bersandarlah kepada Allah, karena itu kemustahilan apapun bagi manusia jika dikembalikan kepada Allah, tak ada yang mustahil

Baca Juga: Squid Games Lanjut Season 2, Ini Bocoran Tanggal Rilis dan Lanjutan Ceritanya

Nabi Sulaiman pernah beroda, “Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kekuasaan yang tidak pernah dimiliki oleh siapa pun setelahku. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Pemberi.” [Q.s. Shad: 35]

Maka, angin, hewan dan semuanya Dia tundukkan untuk Sulaiman.

Maka, keimanan kepada Allah benar-benar menjadi sandaran hati kita. Dengannya kita bisa melalui hidup ini dengan lapang.***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah