22 Tewas, Garuda Indonesia Boeing 737 Kecelakaan di BAS, Din Syamsuddin Ikut Terluka, Sejarah 7 Maret 2007

- 7 Maret 2022, 15:46 WIB
Ilustrasi. 22 Tewas, Garuda Indonesia Jakarta-Yogyakarta Kecelakaan di BAS, Din Syamsuddin Terluka, Sejarah 7 Maret 2007.
Ilustrasi. 22 Tewas, Garuda Indonesia Jakarta-Yogyakarta Kecelakaan di BAS, Din Syamsuddin Terluka, Sejarah 7 Maret 2007. /Instagram/@garuda.indonesia

GALAMEDIA - Sebanyak 22 orang tewas setelah pesawat Garuda Indonesia dengan rute Jakarta-Yogyakarta mengalami kecelakaan di BAS atau Bandara Adi Sutjipto.

Kecelakaan itu terjadi tak lama setelah pesawat mendarat di landasan bandara. Pesawat tergelincir ke luar bandara dan kemudian terbakar.

Pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA-200 itu berjenis Boeing 737-4B7 dengan nomor registrasi PK-GZC.

Pesawat lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten dengan tujuan Bandara Adi Sutjipto, Yogyakarta.

Baca Juga: Total Harga Rp 28,8 Jutaan, Intip 5 Hadiah Branded dari Lesti dan Rizky Billar untuk Ameena

Begitu mendarat, pesawat tergelincir dan ke luar bandara. Peristiwa itu menewaskan eks rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof Dr Kusnadi Hardjosumantri.

Selain menewaskan eks rektor UGM, peristiwa pesawat Garuda Indonesia tergelincir juga itu menewaskan 21 orang lainnya.

Sebanyak 22 orang yang tewas terdiri dari 21 penumpang dan 1 awak kabin. Total, pesawat nahas itu mengangkut 133 penumpang.

Beberapa tokoh lainnya juga menjadi korban luka dalam kecelakaan yang terjadi pada 7 Maret 2007 silam itu di antaranya, Ketua Umum PP Muhammadiyah ke-14, Din Syamsuddin (luka ringan).

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x