Pesawat Asal Rusia Jatuh Akibat Ulah Anak Pilot, Puluhan Orang Dipastikan Tewas, Sejarah 23 Maret

- 22 Maret 2022, 19:02 WIB
Ilustrasi pesawat jatuh.  Pesawat Asal Rusia Jatuh Akibat Ulah Anak Pilot, Puluhan Orang Dipastikan Tewas, Sejarah 23 Maret.
Ilustrasi pesawat jatuh. Pesawat Asal Rusia Jatuh Akibat Ulah Anak Pilot, Puluhan Orang Dipastikan Tewas, Sejarah 23 Maret. /Dok. Hallo Media/M. Rifa'i Azhari

GALAMEDIA - Pesawat asal Rusia, Aeroflot Penerbangan 593 jatuh menghujam bumi dan menewaskan puluhan orang yang ada didalamnya.

Pesawat Aeroflot Penerbangan 593 itu menabrak lereng bukit di Oblast Kemerovo, Rusia.

Jet Aeroflot saat itu sedang dalam perjalanan dari Bandara Internasional Sheremetyevo ke Bandara Kai Tak, Hong Kong.

Peristiwa itu terjadi pada 23 Maret 1994. Sang pilot, Yaroslav Kudrinsky juga membawa anaknya sebagai penerbangan pertama mereka dan mereka ikut ke kokpit.

Dengan autopilot aktif, Kudrinsky mempersilahkan keluarganya duduk di kokpit. Ia mengaktifan autopilot sehingga anak perempuannya mengira ia menerbangkan pesawat walaupun sebenarnya tidak.

Baca Juga: Kapan Libur Sekolah Awal Puasa Ramadhan 2022? Ini Menurut Kalender Pendidikan Kemendikbud Ristek

Setelah itu, anak lelakinya Eldar Kudrinsky duduk di kursi pilot. Dan akhirnya mengendalikan seluruh kontrol pesawat.

Yang tidak diketahui oleh sang pilot adalah anaknya secara tidak sengaja mematikan autopilot dan komputer penerbangan telah mengubah aileron menjadi manual.

Hanya saja pesawat tidak memperingatkan adanya bahaya; walaupun lampu peringatan telah menyala, dan hal ini tidak diketahui oleh sang pilot.

Yang mengetahui kejadian ini pertama kali adalah Eldar, ia melihat pesawat berbelok ke kanan dengan tajam. Setelah itu, indikator jalur penerbangan muncul dengan cepat, hal ini membingungkan pilot dalam waktu sembilan detik.

Dengan cepat pesawat terbalik 45-derajat hingga 90-derajat. Kopilot dan Eldar berusaha menurunkan posisi pesawat, yang membuat G-Force kembali normal.

Walaupun Eldar dan kopilot berhasil melakukannya, ketinggian pesawat sudah terlalu rendah, pesawat akhirnya jatuh ke tanah.

Baca Juga: #SerialTikTok: Cerita Christie Basil, Desainer Muda dengan 1,6 Juta Pengikut di TikTok

Pesawat pun menghujam bumi dan menewaskan seluruh penumpang yang berjumlah 75 orang. Kebanyakan penumpang adalah para pekerja dari Hong Kong dan Taiwan yang sedang mencari pekerjaan di Rusia.

Selain peristiwa pesawat asal Rusia, tanggal 23 Maret juga mencatat sejumlah peristiwa penting lainnya.

Di berbagai belahan dunia, banyak peristiwa penting terjadi pada tanggal 23 Maret, dari tahun ke tahun.

Tak sedikit dari peristiwa itu menjadi catatan sejarah penting bagi perjalanan hidup manusia.

Berikut sejumlah peristiwa penting di tanggal 23 Maret, yang dirangkum Galamedia dari berbagai sumber:

1919
23 Maret 1919, Benito Mussolini mendirikan gerakan fasisme di Italia. Fasisme adalah paham yang berdasarkan prinsip kepemimpinan dengan otoritas yang mutlak/absolut di mana perintah pemimpin dan kepatuhan berlaku tanpa pengecualian.

Baca Juga: Presidensi G20, Energy Transition Working Group Bahasa Isu Transisi Energi

Menjadi sangat penting dalam ideologi fasis, karena ideologi ini selalu membayangkan adanya musuh, sehingga pemimpin dan militer harus kuat menjaga negara.

Gerakan ini memiliki satu tujuan menghancurkan musuh, di mana musuh dikonstruksikan dalam kerangka konspirasi atau ideologi lain.

Dalam pola pikir fasis, musuh berada di mana-mana, baik di medan perang maupun dalam bangsa sendiri sebagai elemen yang tidak sesuai dengan ideologi fasis.

Dalam ideologi fasis, akibatnya adalah individualitas manusia hilang, dan pengikut menjadi massa yang seragam di mana individu hanya menjadi alat untuk mencapai tujuan gerakan fasis tersebut.

1946
Terjadinya Peristiwa Bandung Lautan Api (BLA). Perang Kemerdekaan Indonesia Puluhan ribu penduduk Kota Bandung membakar tempat mereka tinggal untuk mencegah Sekutu dan tentara NICA menguasai kota itu, dikenal sebagai Bandung Lautan Api.

Peristiwa Bandung Lautan Api adalah peristiwa kebakaran besar yang terjadi di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, Indonesia pada 23 Maret 1946.

Dalam waktu tujuh jam, sekitar 200.000 penduduk Bandung membakar rumah mereka, meninggalkan kota menuju pegunungan di daerah selatan Bandung.

Hal ini dilakukan untuk mencegah tentara Sekutu dan tentara NICA Belandauntuk dapat menggunakan Kota Bandung sebagai markas strategis militer dalam Perang Kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga: 4 Jenis Minuman yang Sebaiknya Dihindari Saat Puasa Ramadhan, Ada yang Bikin Cepat Haus!

1954
Kongres I GMNI di Surabaya, dan ditetapkan sebagai Hari Jadi GMNI

Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) adalah salah satu organisasi mahasiswa ekstrakampus yang terdapat hampir di seluruh Indonesia, terutama kota atau kabupaten yang memiliki perguruan tinggi.

GMNI merupakan organisasi hasil dari penggabungan atau peleburan (fusi) dari tiga organisasi mahasiswa yang telah berdiri sebelumnya, yaitu Gerakan Mahasiswa Marhaen (berbasis di Yogyakarta), Gerakan Mahasiswa Merdeka (berbasis di Surabaya), dan Gerakan Mahasiswa Demokrat Indonesia (berbasis di Jakarta).

1956
Sistem pemerintahan Pakistan berubah dari sistem Gubernur Jenderal menjadi sistem Republik dengan disahkannya sebuah konstitusi baru.

 

1978
Adam Malik menjadi Wakil Presiden Indonesia ke-3 menggantikan Hamengkubuwana IX. Adam Malik tercatat juga sebagai seorang politikus Indonesia dan mantan jurnalis.

Sebelumnya ia menjabat sebagai ketua parlemen, menteri luar negeri, presiden Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan jurnalis.

Adam Malik ditetapkan sebagai salah seorang Pahlawan Nasional Indonesia pada tanggal 6 November 1998 berdasarkan Keppres Nomor 107/TK/1998.

1996
Lee Teng-hui terpilih menjadi Presiden Republik Tiongkok dalam pemilihan presiden langsung pertama di Taiwan.***

Editor: Lucky M. Lukman

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah