Pandemi Tak Surutkan Loud n Clear Buka Store Baru di Bandung

- 28 Maret 2022, 17:41 WIB
Loudnclear mencoba peruntungannya dengan pindah store di Jalan Trunojoyo, Bandung./Darma Legi/Galamedia
Loudnclear mencoba peruntungannya dengan pindah store di Jalan Trunojoyo, Bandung./Darma Legi/Galamedia /

GALAMEDIA - Masa pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai tidak menyurutkan pelaku usaha untuk terus berinovasi dan berkarya. Seperti yang dilakikan brand pakaian kenamaan, Loud n Clear.

Bukannya surut, Loud n Clear justru mencoba peruntungannya dengan pindah store di Jalan Trunojoyo, Bandung.

Awalnya, Loud n Clear hanya menempati store yang dikatakan kecil, sekarang bisa disebut lebih besar dibanding yang sebelumnya.

Baca Juga: Dea OnlyFans Datangi Polda Metro Jaya, Wajib Lapor Usai jadi Tersangka Konten Pornografi

Dalam store tersebut, disajikan berbagai produk mulai dari kaos kaki hingga topi.

Owner Loud n Clear Eka Saputra mengatakan, memberanikan diri membuka store lantaran pandemi yang tak kunjung usai. Menurutnya, inilah cara untuk bertahan di masa pandemi.

Peresmian Loudnclear store di Jalan Trunojoyo, Bandung./Darma Legi/Galamedia
Peresmian Loudnclear store di Jalan Trunojoyo, Bandung./Darma Legi/Galamedia

"Saya punya tanggung jawab juga terhadap karyawan. Dan penasaran aja dengan kondisi masih pandemi, jadi saya memberanikan diri aja," katanya.

Eka mengatakan, dalam storenya ini, tidak hanya fokus pada artikel musik dan juga skateboard. Kali ini, ia menambah beberapa artikel untuk lebih memperluas jangkauan konsumen.

"Kita memperluas pertemanan, komunitas, seperti sekarang ada artikel baru surfing dan juga artikel motor," ucap Eka.

Baca Juga: Berikut Ini 5 Fakta Menarik Film Dune yang Dapat 6 Penghargaan Dari Piala Oscar 2022

Selain itu alasan Eka pindah ke gerai yang lebih besar di tengah pandemi adalah agar bisa memunculkan rasa ingin berbelanja secara fisik dan bisa dilihat secara langsung.

"Kita kangen belanja yang dipegang. Bukan hanya sekadar toko. Selain itu ada rasa bangga karena brand lokal bisa membuka store dengan level internasional," tuturnya.

Menurutnya, berdasarkan obrolannya dengan sesama teman lainnya yang membuka gerai fisik, pasar offline dan online sangat berbeda. Pembeli di pasar online tidak akan menghilang hanya karena kehadiran toko fisik.

"Pasar offline dan online berbeda, tidak saling menggerus. Jadi harapannya dengan adanya toko offline ini, yang online bukannya berkurang. Online tetap normal ditambah dengan offline," jelasnya.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah