Orbit Future Academy Gandeng AWS, Bantu Keterampilan Cloud Computing Pengangguran dan Pekerja Paruh Waktu

- 13 April 2022, 21:18 WIB
ILUSTRASI cloud computing.*
ILUSTRASI cloud computing.* /CANVA/

 

GALAMEDIA - Di tengah situasi ketenagakerjaan yang sarat tantangan di Indonesia akibat pandemi global, Orbit Future Academy (OFA) berkolaborasi dengan mitra teknologi global demi terus berupaya menghadirkan solusi nyata dan transformatif bagi pendidikan Indonesia.

OFA adalah inisiatif pendidikan keterampilan masa depan untuk pekerjaan masa depan dari PT Orbit Ventura Indonesia.

OFA mengkurasi dan melokalkan program & kursus internasional untuk peningkatan keterampilan dan pembelajaran-ulang generasi muda dan angkatan kerja demi menyongsong pekerjaan masa depan.

Dengan senang hati kami umumkan program kolaborasi antara Orbit Future Academy dan Amazon Web Services (AWS) pada program “AWS re/Start.”

Baca Juga: LINK NONTON LIVE STREAMING Liverpool vs Benfica Liga Champions, Live SCTV Kamis 14 April 2022 Pukul 02.00 WIB

AWS re/Start adalah program pelatihan 12 minggu gratis yang membantu individu tanpa pekerjaan tetap dan pekerja paruh-waktu membangun keterampilan komputasi awan (Cloud Computing) dan menghubungkan peserta dengan peluang kerja di perusahaan lokal.

Program ini akan bekerja secara virtual dengan peserta dari lebih dari 25 provinsi seluruh Indonesia.

AWS re/Start dirancang untuk mendukung individu dengan sedikit atau tanpa pengalaman teknologi. Peserta program akan dilengkapi dengan keterampilan komputasi awan, bimbingan karir, pendampingan penyusunan ikhtisar karir, dan dukungan wawancara dengan calon pemberi pekerjaan di perusahaan lokal.

Orbit menargetkan tiga kategori pekerja sebagai sasaran program ini di Indonesia:

- Mereka yang belum memiliki pekerjaan tetap dan sedang mencari pekerjaan, dengan pengalaman minimal dua tahun di pekerjaan atau karir sebelumnya.

- Para pekerja paruh waktu (freelance).

- Mereka yang saat ini berkarir di bidang yang bukan merupakan latarbelakang / keahlian utamanya dan ingin meningkatkan kualitas kompetensi demi jenjang karir yang lebih baik menuju Industri 4.0.

Pelatihan-ulang angkatan kerja Indonesia merupakan respon dan dukungan bagi meningkatnya kebutuhan talenta-talenta digital akibat pertambahan lapangan pekerjaan seiring dengan digitalisasi beberapa sektor industri utama di Indonesia.

Baca Juga: LINK NONTON LIVE STREAMING Timnas Indonesia All Star U-20 vs Barcelona U-18, Malam ini Pukul 21.00 WIB

Program ini sejalan dengan arahan umum dari Presiden Indonesia, Joko S. Widodo, untuk fokus pada pengembangan talenta digital yang akan mendukung Indonesia pada era Industri 4.0.

Dengan dukungan mentor profesional dan instruktur terakreditasi, peserta mendapatkan dasar pengetahuan komputasi awan yang akan mendukung mereka dalam menjalankan pekerjaan komputasi awan tingkat dasar.

Pelatihan ini mencakup pengembangan keterampilan pemrograman, jaringan, keamanan, dan basis data relasional melalui proses pembelajaran berbasis skenario dunia nyata, lab praktik, dan penugasan. Pada akhir program, lulusan akan memiliki keterampilan teknis, keterampilan komunikasi, keterampilan pengelolaan diri, dan akan dipersiapkan untuk mendapatkan sertifikasi AWS Certified Cloud Practitioner (CCP), sebuah kredensial yang diakui di industri teknologi tingkat dunia, yang juga sebagai validasi keterampilan komputasi awan tingkat dasar. AWS re/Start adalah program global yang diselenggarakan di 40 negara.

Setelah menyelesaikan program, Orbit akan mendukung para lulusan dengan keterhubungan pada pemberi kerja tingkat lokal. Lulusan program AWS re/Start telah dipersiapkan untuk fungsi pekerjaan komputasi awan tingkat pemula, misalnya: operasional komputasi awan, keandalan situs, dan dukungan infrastruktur.

Dr. Ing. Ilham Akbar Habibie, Co-Founder & Presiden Komisaris Orbit Future Academy, menyambut baik program AWS re/Start di Indonesia, dan mengatakan, “Program ini selaras dengan visi dan tujuan utama kami, yaitu menciptakan dampak sosial yang nyata dan transformatif bagi masyarakat Indonesia. Bersama dengan AWS re/Start, Orbit bertujuan untuk membantu masyarakat Indonesia yang belum memiliki pekerjaan tetap dan mereka yang tengah bekerja di luar keahlian utamanya, dengan memberikan wawasan teknologi dan keterampilan masa depan kepada angkatan kerja baru yang produktif. Pendekatan program ini sangat inovatif, tepat waktu, dan relevan dengan kebutuhan digitalisasi bisnis di Indonesia.”

Dr. Sandiaga S. Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia - "Indonesia sebagai negara berkembang akan selalu menghadapi kesenjangan antara keterampilan angkatan kerja dan ketersediaan lapangan kerja. Ini adalah salah satu faktor utama meningkatnya jumlah pengangguran dan jumlah para pekerja yang berkarir di luar latarbelakang atau keahlian utamanya, di seluruh Indonesia. Kita perlu melakukan upaya spesifik untuk menutup kesenjangan ini dan membantu menciptakan masyarakat yang lebih produktif dan berdaya. Organisasi harus dapat mendukung keterampilan digital, menyediakan lapangan pekerjaan baru, dan memotivasi orang untuk menerapkan keterampilan baru mereka di tempat kerja,” kata Dr. Sandiaga S. Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.

“Saya percaya bahwa teknologi Cloud Computing adalah bagian mendasar dari ekosistem digital yang tengah dibangun, dan oleh karenanya, dibutuhkan talenta berkualitas dalam jumlah besar di seluruh Indonesia. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mencermati sektor yang di masa depan akan sangat bergantung pada keterampilan digital, dan saya menyambut baik program Orbit AWS re/Start untuk membantu menciptakan perubahan yang signifikan bagi keberhasilan implementasi program dan rencana kita. Inilah satu-satunya cara kita dapat bertransformasi menjadi negara digital yang dapat memberikan dampak global,” tambah Dr. Sandiaga Uno.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x