Kumpulan Khutbah Idul Fitri 2022, Bisa Disampaikan pada Idul Fitri 1443 Hijriah

- 1 Mei 2022, 19:01 WIB
Kumpulan Khutbah  Idul Fitri 2022 Pilihan yang Bisa Disamapaika  Saat Idul Fitri 1443 Hijriah
Kumpulan Khutbah Idul Fitri 2022 Pilihan yang Bisa Disamapaika Saat Idul Fitri 1443 Hijriah /Unsplash / Dhru J.

GALAMEDIA - Berikut ini kumpulan naskah khutbah Idul Fitri 2022 yang cocok untuk disampaikan pada Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.

Kumpulan khutbah Idul Fitri 2022 ini terdiri dari beberapa judul atau tema pilihan yang sesuai dengan perayaan Lebaran tahun ini.

Beberapa judul pada khutbah Idul Fitri 2022 ini dapat menjadi salah satu referensi bagi Anda yang akan menyampaikan khutbah.

Baca Juga: Jokowi Ucapkan Selamat Idul Fitri 1443 Hijriah: Alhamdulillah Bisa Berkumpul dengan Keluarga

Seperti diketahui bahwa antara 2 atau 3 April 2022 umat Muslim di Indonesia akan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1433 Hijriah.

Berikut ini beberapa khutbah Idul Fitri 2022 yang dihimpun Galamedia dari berbagai sumber.

1. Introspeksi Diri di Hari yang Fitri

Idul Fitri bukanlah bagi orang yang memakai pakaian baru, tapi hakikat Idul fitri adalah bagi orang ketaatannya bertambah.

Idul Fitri bukanlah bagi orang yang bagus pakaian dan kendaraannya, tapi hakikat Idul Fitri adalah bagi orang yang diampuni dosa-dosanya.

Karenanya Nabi juga menyatakan celaka bagi orang yang bertemu Ramadhan namun dosa-dosanya tak diampuni.

Padahal Ramadhan adalah bulan pengampunan dosa. Ketika Nabi naik di atas mimbar, Malaikat Jibril datang menemui beliau. Lalu berkata:

وَمَنْ أَدْرَكَ رَمَضَانَ، فَلَمْ يُغْفَرْ لَهُ فَأَبْعَدَهُ اللَّهُ قُلْ: آمِينَ، فَقُلْتُ: آمِينَ

Siapa yang mendapati bulan Ramadhan, namun dosanya tidak diampuni maka Allah menjauh darinya. Lalu Jibril mengatakan: “Katakan aamiin”. Lalu Nabi berkata “aku katakan aamiin” (al-Mu’jam al Kabir li Imam ath-Thabarani)

Baca Selengkapnya: KLIK DI SINI

Baca Juga: Lafadz Takbiran Hari Raya Idul Fitri: Arab, Latin dan Artinya

2. Renungan Idul Fitri, Puasa Ular vs Ulat

Sesungguhnya Kesuksesan puasa Ramadhan menurut tabiatnya terbagi menjadi dua bagian, yang pertama adalah PUASA ULAR.

Pada hakikatnya, agar ular mampu menjaga kelangsungan hidupnya. Maka salah satu cara yang harus dilakukannya adalah ia harus mengganti kulitnya secara berkala.

Dan untuk mengganti kulit tersebut sang ular tidak serta merta bisa langsung menanggalkan kulit lamanya begitu saja.

Namun meskipun sang ular sering berpuasa dan mengganti kulit. Anehnya ia tetap seperti ular semula, tidak ada perubahan, baik tabiat dan kebiasaannya.

Baca Selengkapnya: KLIK DI SINI

Baca Juga: Eks Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman Resmi Tangani Persikabo

3. Meminta Maaf dan Bahagiakan Orang Tua

Ramadhan telah mengajarkan kita untuk menjadi pribadi yang paripurna.

Kemampuan kita untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas di bulan puasa, harus senantiasa kita pupuk dan jaga.

Jangan sampai bulan Ramadhan berlalu, beriringan dengan itu intensitas ibadah kita pun ikut menjadi layu.

Oleh karena itu, mari kita jaga semua ini, Insya Allah kita termasuk hamba-hamba yang dosanya diampuni, karena kita telah berpuasa dengan iman dan kesadaran diri mengharap pahala dari ilahi rabbi. Rasulullah dalam haditsnya bersabda:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya: “Siapa yang berpuasa di bulan Ramadhan atas dasar keimanan dan dilaksanakan dengan benar, maka ia diampuni dosa-dosanya yang telah lalu”.

Baca Selengkapnya: KLIK DI SINI

Baca Juga: Contoh Naskah Khutbah Idul Fitri Singkat: Mengambil Pelajaran dari Pendidikan Ramadhan

4. Mengetuk Pintu Surga di Hari yang Fitri

Kehidupan di dunia ini sejatinya adalah sebuah ujian dan tidak ada satu pun orang hidup kecuali diuji oleh Allah SWT, bahkan para nabi dan utusan Allah pun tak luput dari ujian.

Sejak kita terlahir di dunia ini, dihadapkan dengan berbagai ujian, ketika akan memasuki sekolah ada ujian, di setiap kenaikan kelas ada ujian, dan bahkan mau lulus pun ada ujian. Ketika akan melamar kerja kita diuji dan saat promosi jabatan pun pasti ada seleksi ujian.

Demikian juga, kehidupan dunia ini, sejatinya adalah ujian, di mana tempat kelulusannya adalah kehidupan akhirat kelak yaitu surga atau neraka, bahagia atau sengsara selamanya. Allah berfirman di awal Surat al-Mulk:

تَبَارَكَ الَّذِي بِيَدِهِ الْمُلْكُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ (1) الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُورُ (2)

Ujian yang diselenggarakan oleh manusia tentu sangat berbeda dengan ujian yang diselenggarakan Allah SWT.

Ujian di sekolah maupun di dunia kerja sangat bersifat rahasia, jangankan jawabannya, soal-soalnya pun bersifat rahasia.

Baca Selengkapnya: KLIK DI SINI

Demikian kumpulan khutbah Idull Fitri 2022 yang dapat menjadi referensi khutbah Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.***

Editor: Rizwan Suandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x