GALAMEDIANEWS - BMKG memprediksi musim kemarau tahun ini berlangsung dari bulan Mei hingga Agustus. Sedangkan puncak musim kemarau diprediksi akan tiba pada bulan Juli hingga Agustus di sebagian besar wilayah Indonesia.
Nah, agar kamu lebih nyaman beraktivitas di musim kemarau, sebenarnya penting untuk memperhatikan pakaian yang kamu kenakan. Baik pada atasan maupun bawahan. Salah satu pakaian yang dapat kamu kenakan yaitu yang full cotton atau berbahan 100% katun.
Komposisi bahan pakaian biasanya tertera pada label yang disisipkan pada pakaian. Umumnya, untuk pakaian sehari-hari, bahan katun di-blend dengan bahan polyester. Lalu, mengapa pakaian 100% katun cocok dikenakan di musim kemarau? Berikut jawabannya.
Pertama, Udara Masuk ke dalam Tubuh
Kain terbuat dari serat. Pada kain katun, ada ruang kosong berukuran sangat kecil pada seratnya. Hal ini menyebabkan udara masuk ke dalam tubuh. Karenanya, saat udara terik termasuk juga saat musim kemarau, kita akan merasa lebih segar. Tentu saja, karena ada udara masuk ke dalam tubuh.
Baca Juga: Cara Mencuci Pakaian Menggunakan Mesin Cuci Sesuai Syariat Islam
Kedua, Kain Katun Menyerap Keringat
Saat musim kemarau, tubuh biasanya mengeluarkan keringat. Nah, karena keringat membasahi tubuh, biasanya membuat kita kurang nyaman beraktivitas. Selain itu, biasanya membuat tubuh mengeluarkan aroma kurang sedap. Terlebih, bila begitu banyak. Untuk mengatasinya, kenakan pakaian 100% katun. Bahan katun mampu menyerap keringat.
Ketiga, Katun adalah Kain Populer dan Serbaguna