Ladies, Kamu Malas Ganti Celana Dalam? Hati-hati, Ini 7 Bahaya yang Akan Mengintaimu!

- 19 Mei 2022, 14:28 WIB
Ladies, Kamu Malas Ganti Celana Dalam? Hati-Hati, Ini 7 Bahaya yang Akan Mengintaimu!//pexels.com
Ladies, Kamu Malas Ganti Celana Dalam? Hati-Hati, Ini 7 Bahaya yang Akan Mengintaimu!//pexels.com /

GALAMEDIA - Area kewanitaan memang perlu dirawat dan dijaga kebersihannya. Salah satu cara yang bisa yang bisa dilakukan untuk itu adalah dengan mengganti celana dalam secara berkala.

Meskipun terdengar sepele, mengganti celana dalam menjadi sesuatu yang penting karena terkait dengan kebersihan area organ intim. Jika tidak, maka sejumlah bahaya pun akan turut mengintai.

Sebab, jika kamu jarang mengganti celana mu, maka berbagai masalah pun dapat timbul. Apa saja sih? Intip di bawah ini yuk!

Baca Juga: 3 Playlist Spotify Terbaik untuk Teman di Perjalanan

1. Risiko infeksi jamur

Bahaya pertama yang bisa mengintai saat malas mengganti celana dalam adalah risiko infeksi jamur. Hal tersebut dikarenakan kondisi organ intim yang lembab. Terlebih lagi untuk Ladies yang memiliki aktivitas tinggi. Semakin banyak aktivitas yang dilakukan, maka potensi untuk berkeringat semakin tinggi sehingga kelembapan area organ intim juga meningkat.

Jika dibiarkan dan tidak mengganti celana dalam, maka akan mempermudah kotoran dan kuman untuk hinggap dan pada akhirnya pertumbuhan jamur pun sangat berpotensi untuk menginfeksi.

Baca Juga: 8 Aplikasi GPS Terbaik, Jalan-jalan Gak Pake Nyasar Lagi

2. Kulit gatal

Keringat di area kemaluan akan terserap di dalam celana dalam. Keringat tersebut diakibatkan oleh kegiatan sehari-hari. Nah keringat yang menumpuk pada celana dalam akan memicu tumbuhnya mikroba.

Pastil area miss.V kamu  gatel deh. Kalau sudah gatal pasti gemes pengen garuk.  Tentu saja hal tersebut akan terjadi jika celana dalam dalam kondisi jarang diganti sehingga kebersihannya tidak lagi terjamin. Meskipun tidak begitu fatal, iritasi dan rasa gatal yang ditimbulkan tentu saja dapat menimbulkan rasa tidak nyaman selama beraktivitas.

Selain itu, kamu gak pengen kan diliatin orang karena garuk-garuk kemaluan di tempat umum? Nah makanya ganti celana dalam ya, hehehe

Baca Juga: 8 Aplikasi Video Call Terbaik 2022, GRATIS Gak Pake Buffering

3. Timbul bau tak sedap

Area miss V pada dasarnya memiliki aroma yang khas. Namun pada kondisi tertentu bisa berubah menjadi bau tak sedap jika kuman dan bakteri mulai bersarang. Hal tersebut bisa terjadi saat pemicu bakteri dan kuman tersebut dibiarkan.

Bagi para wanita usahakan memberikan ruang udara untuk area kewanitaan agar tidak lembab dan berbau gak enak jika tidak diganti secara rutin. Terlebih lagi saat mengalami keputihan, bau tak sedap yang ditimbulkan akan semakin parah.

Baca Juga: 9 Situs Live Streaming Nonton Bola Terbaik 2022 GRATIS

4. Munculnya ruam pada kulit

Jarang mengganti celana dalam juga bisa menyebabkan munculnya ruam pada kulit. Hal ini ditandai dengan adanya kemerahan, ruam hingga benjolan pada area miss V. Kondisi demikian ini disebabkan adanya minyak berlebih dan juga kelembaban yang tinggi.

Alhasil, kotoran dan kuman menjadi lebih mudah untuk masuk ke dalam pori-pori kulit dan timbul lah gejala ruam tersebut. Oleh sebab itu, penting untuk memperhatikan kebersihan area miss V, yang salah satunya bisa dilakukan dengan mengganti celana dalam secara rutin.

Baca Juga: Satu Tersangka Pendukung ISIS Menyerahkan Diri, Ramadhan: Tersangka melakukan Idad Dua Kali

5. Infeksi saluran kemih (ISK)

Lagi-lagi karena jamur di celana dalam, kemaluan dapat terserang bakteri yang jika masuk saluran kemih dapat menimbulkan infeksi  atau yang disingkat dengan ISK. Penyakit yang satu ini terbilang cukup berisiko untuk seorang wanita, dimana salah satu penyebabnya adalah jarang mengganti celana dalam.

Jika kamu jarang ganti celana dalam maka kuman dan bakteri dapat bersarang sehingga bukan tidak mungkin akan masuk ke saluran kemih. Jika kuman berpindah ke saluran kemih, maka risiko terjadinya infeksi akan lebih besar.

Biasanya infeksi akan ditandai dengan rasa nyeri ketika buang air kecil dan tampilan urine yang lebih keruh dan mengeluarkan bau. Untuk mencegahnya, kamu harus rutin mengganti celana dalam ya.

Baca Juga: Kapan Libur Kenaikan Kelas 2022 dan Sampai Kapan? Simak Informasinya di Sini

6. Muncul rasa Gatal dan iritasi

Selanjutnya adalah memunculkan rasa gatal dan iritasi. Adapun pemicu dari rasa gatal ini dikarenakan adanya penumpukan bakteri pada celana dalam yang berpindah ke area miss V.

Tentu saja hal tersebut akan terjadi jika celana dalam dalam kondisi jarang diganti sehingga kebersihannya tidak lagi terjamin. Meskipun tidak begitu fatal, iritasi dan rasa gatal yang ditimbulkan tentu saja dapat menimbulkan rasa tidak nyaman selama beraktivitas.

Baca Juga: Profil Dhini Aminarti, Pemeran Septi dalam Film Religi Cinta Subuh

7. Skabies

Celana dalam kotor memang tidak langsung membuat skabies. Namun dapat memicu kutu penyebab skabies makin masuk di bawah bulu kemaluan.

Apalagi kalau celana dalam lembab, kutu akan mencari tempat hangat yakni dasar bulu kemaluan. Nah jadi skabies deh.

Menjalani hidup sehat dapat kamu lakukan dari cara yang sederhana, yaitu menjaga kebersihan. Terutama organ intim, karena kebersihannya akan berdampak baik pada kesuburan kamu.

Selain itu, kamu juga dapat terhindar dari berbagai risiko penyakit dan infeksi pada kulitmu. Jadi jangan malas lagi untuk tidak rutin mengganti celana dalam dan membersihkan area Miss V, ya.

Jika kamu merasakan gatal di area sekitar miss. V yang tak kunjung hilang, ada baiknya kamu mengunjungi rumah sakit terdekat. Semoga bermanfaat!***

Editor: Mia Fahrani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x