Network
GALAMEDIA – Di bawah ini bacaan niat puasa Ayyamul Bidh lengkap dengan tata cara dan keutamaan mengerjakannya.
Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunnah yang dikerjakan pada pertengahan bulan Hijriah.
Puasa Ayyamul Bidh dikerjakan pada setiap tanggal 13, 14 dan 15 di setiap bulan kecuali pada 13 Dzulhijjah.
Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Senin-Kamis dan Artinya, Lengkap dengan Doa Berbuka dan Manfaatnya
Tanggal 13 Dzulhijjah termasuk ke dalam salah satu hari tasyrik yang dilarang berpuasa.
Puasa Ayyamul Bidh juga biasa dikenal dengan sebutan puasa putih sebab pelaksanaannya yang dilakukan saat terang bulan sebelum purnama di pertengahan bulan.
Namun demikian, ada pula pendapat ulama yang menyebut bahwa puasa Ayyamul Bidh bisa dilakukan kapan saja asalkan tiga hari berturut-turut.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Jam Tangan Outdoor Pria yang Bisa Membuat Kamu Tampil Lebih Keren dan Percaya Diri
Berikut bacaan niat puasa Ayyamul Bidh:
نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu Sauma Ayyami Bidh Sunnatan Lillahi Ta'ala.
Artinya: Saya berniat puasa sunah ayyamul bidh karena Allah ta'ala.
Baca Juga: Contoh Susunan Acara Perpisahan Kelas 6, Cocok untuk Teks MC Acara Pelepasan Siswa di Sekolah
Pelaksanaan atau tata cara puasa Ayyamul Bidh tidak berbeda dengan puasa pada umumnya.
Seseorang yang mengerjakan puasa ini tidak boleh melakukan hal-hal yang membatalkan puasa mulai dari terbit fajar sampai terbenam matahari.
Lantas apa keutamaan puasa Ayyamul Bidh?
Dalam hadits Bukhari dan Muslim disebutkan bahwa keutamaan puasa Ayyamul Bidh salah satunya adalah seperti puasa setahun.
"Sungguh, cukup bagimu berpuasa selama tiga hari di setiap bulan, sebab kamu akan menerima sepuluh kali lipat pada setiap kebaikan yang kamu lakukan. Karena itu, puasa ayyamul bidh sama dengan puasa setahun penuh."(HR Bukhari Muslim).
Baca Juga: Tanpa APBD, Paguyuban Klub Voli KBB Maraton Gelar Turnamen di 16 Kecamatan
Selain itu, puasa Ayyamul Bidh juga memiliki keuataam yakni mendapatkan Surga Ar-Rayyan.
"Nanti orang yang berpuasa akan diseru, "Mana orang yang berpuasa." Lantas mereka pun berdiri, selain mereka tidak akan memasukinya. Jika orang yang berpuasa tersebut telah memasukinya, maka akan tertutup dan setelah itu tidak ada lagi yang memasukinya." (HR Bukhari Muslim).
Demikian penjelasan mengenai bacaan niat puasa Ayyamul Bidh lengkap dengan tata cara dan keutamaannya. Wallahu ‘alam bishawab.***
