Keren! Anak Muda Kota Bandung Sulap Sampah Plastik Jadi Jam Tangan Estetis

- 24 Juni 2022, 06:27 WIB
Keren! Newhun Sulap Sampah Plastik Jadi Jam Tangan Estetik
Keren! Newhun Sulap Sampah Plastik Jadi Jam Tangan Estetik /Humas Kota Bandung/

"Seringnya bahan tidak memenuhi isi cetakan. Malah dulu kita pernah dari 10 produk, cuma satu yang berhasil," ucapnya sambil menunjukkan tumpukan boks berisi produk yang gagal.

Dari tujuh jenis sampah plastik, biasanya bahan-bahan seperti alat makan plastik sekali pakai, kresek, botol sabun, botol shampo, tutup galon, tutup botol, juga sampah plastik lainnya jenis DPE atau PEDH (High Density Polyethylene).

Baca Juga: Ribuan Honorer Tenaga Kesehatan Geruduk Kantor DPRD Garut Sampaikan Sejumlah Tuntutan

Termasuk juga LDPE atau PE-LD (Low Density Polyethylene), PP (Polypropylene), dan PS (Polystyrene) yang sering digunakan untuk membuat produk-produk Newhun.

"Makin keras, justru makin mudah dicacah. Kalau plastik yang halus itu susah dicacahnya," akunya.

Untuk satu item jam tangan membutuhkan 150 gram plastik. Lalu, jam meja memerlukan 150 gram plastik. Sedangkan, jam dinding terbuat dari 500 gram plastik.

Selanjutnya, tatakan gelas, terbuat dari 80 gram plastik. Kemudian, meja berukuran 1x1 meter dengan tebal 20 mm membutuhkan 25 kg plastik. Lalu, meja dengan ketebalam 10 mm memerlukan 15 kg plastik.

"Sehari kalau pake mesin injeksi kapasitas sekarang bisa bikin 14 bentuk. Jam meja bisa bikin 7 item. Jam dinding, jam tangan, meja itu cuma bisa jadi satu per hari. Apalagi jam tangan itu lebih sulit karena produknya detail dengan banyak kontur," jelas Sae.

Baca Juga: Fenomena Planet Sejajar 24 Juni 2022, Apa Dampaknya bagi Bumi?

Ia mengaku tak sulit untuk mendapatkan bahan sampah plastik. Bahkan, sampah itu datang dengan sendirinya ke lokasi mereka. Biasanya mereka memperoleh sampah plastik dari orang terdekat dan warga di Kelurahan Cihapit.

Halaman:

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x