Network
GALAMEDIANEWS - Saat Covid-19 melanda, tren makanan sehat kembali tumbuh. Banyak warga tertarik dengan makanan sehat. Tak hanya orang tua, tapi juga kalangan anak muda seperti mahasiswa, kini menggemari makanan sehat ini.
Namun tak banyak resto atau kafe yang menawarkan menu makanan sehat. Kalau pun ada, pilihannya tidak banyak. Fit/Fuel, pun hadir menawarkan makanan sehat dan juga enak.
Dengan konsep salad dan smoothies bar, makanan sehat yang ada di Fit/Fuel bisa dipesan secara online dan offline.
Beragam menu bisa dipilih seperti salad bowl, salad wrap, sandwich, smoothies, smoothie bowl, dan minuman sehat.
"Makanan sehat yang kami bikin itu, di minumannya kami tidak pakai gula sama sekali, di makanan juga kita hanya memakai sangat sedikit minyak dan karbohidratnya kita enggak pakai nasi, " ujar Owner Fit/Fuel, Yoel Tristan saat ditemui gerainya di Jalan Maulana Yusuf No. 2, Selasa 26 Juli 2022.
Baca Juga: LINK DOWNLOAD MP3 Gratis dan Resmi, Tinggal Klik Jutaan Lagu Bisa Ceriakan Hari Anda
Tristan mengaku membuka usaha makanan karena mulai peduli kesehatan. Di Kota Bandung pun saat ini masih jarang resto atau kafe yang menyediakan makanan sehat, tidak seperti makanan lainnya.
Ia pun ingin memberikan pesan bagi orang yang setiap hari makan ayam goreng atau gorengan, bisa sesekali diselipi makanan sehat dan itu sudah sangat membantu dari segi kesehatan.
"Kita ingin menumbuhkan kebiasaan-kebiasaan sehat. Enggak harus langsung, tapi dari step-step kecil, " ungkapnya.
Menurut konsumen yang sudah membeli makanan sehat di salad dan smoothies bar ini, kata Tristan, makanan sehat tersebut enak.
Baca Juga: Vivo Hadirkan Versi Untuk Kelas Atas, Ini Penampakan, Spesifikasi dan Harganya
Karena walaupun makan sayur, tapi tidak berasa memakannya. Terlebih untuk salad wrap karena ada pembungkus sayurnya, bentuknya seperti kebab sayur.
"Dia merasa enggak makan sayur seperti makanan biasa, tapi yang rendah kalori, " ungkapnya.
Salad dan smoothies bar Fit/Fuel ini baru buka sejak enam bulan lalu, atau launching di Januari 2022. Ia memulai usaha ini bersama dengan tiga teman lainnya. Salah seorang di antara temannya itu mengambil pendidikan di Le Cordon Bleu di Australia yang fokus di dunia kuliner.
Meski baru enam bulan, bisnis makanan sehat ini cukup menjanjikan. Dilihat dari sisi permintaan dan penjualannya, setiap bulannya mengalami peningkatan.
Baca Juga: Vivo Hadirkan Versi Untuk Kelas Atas, Ini Penampakan, Spesifikasi dan Harganya
"Sehari 100 sampai 120 produk yang keluar, sudah lumayan, tapi kami berharap bisa lebih banyak lagi, " ungkapnya.
Untuk penjualan, ia mengaku lebih banyak yang memesan secara online.
Apalagi, di aplikasi online terdapat promo yang menggiurkan. Seperti best selling salad wrap yang dibandrol dengan harga Rp 59.000 di aplikasi online, konsumen bisa mendapatkannya dengan harga Rp 30.000 sampai Rp 40.000.
"Pernah yang pesan itu dari kos-kosan dan ternyata seorang mahasiswa, jadi ini menunjukkan generasi muda pun sudah peduli soal kesehatan, " terangnya.
Baca Juga: Makam Brigadir J Dibongkar, Ibunda Menangis Histeris dan Minta Keadilan Ditegakkan
Dikatakannya, bahan makanan untuk produknya sangat fresh. "Untuk sayuran ini, paling lama kita simpan dua hari dan kami seleksi, ada yang layu sedikit pun tidak kita gunakan," ungkapnya.
Mahasiswa tingkat akhir SBM ITB ini berharap resto atau kafe yang menyajikan makanan sehat di Kota Bandung bisa bermunculan.
Ia pun tak akan melihatnya sebagai pesaing, namun sebagai sesama pelaku usaha yang menumbuhkan bisnis makanan sehat.
"Tren makanan sehat ini sudah muncul sejak tahun 1990, dan saat Covid-19 melanda kembali tumbuh, " ujarnya.
Tak hanya dipesan secara online, konsumen pun bisa langsung datang ke Jalan Maulana Yusuf Nomor 2. Salad dan smoothies bar ini dibuka mulai pukul 07.00-19.30 WIB.***
