Network
GALAMEDIANEWS - Surah Al Ikhlas Merupakan surah ke 112 dalam Al Quran yang memiliki banyak keutamaan dan memiliki makna yang sangat luas dalam setiap kandungan ayat yang terdapat dalam surah ini.
Salah satu keutamaan dari Surah Al Ikhlas yaitu jika kita membacanya sebelum tidur. Rasulullah SAW mensunnahkan hal itu kepada kita untuk membaca 3x surah Al Ikhlas sebagai bentuk keikhlasan dan permintaan perlindungan diri kepada Allah SWT selama kita tidur.
Tujuan dari membaca salah satu yang ada dalam Al Quran Surah Al Ikhlas ini agar kita tidur dalam keadaan suci dan berharap mendapat perlindungan dari Allah sepanjang kita melaksanakn istirahat malam.
Baca Juga: Amalkan Doa Pelunas Hutang Ini, Diajarkan Rasulullah agar Hutang Bisa Lunas dengan Cepat
Yang dimana kita tidak tahu apa yang akan terjadi ketika kita sedang terlelap tidur.
Keutamaan Membaca Surah Al Ikhlas Sebanyak 3X Sebelum Tidur
Dikutip dari salah satu tausiah dari seorang Ustadz H Imansyah, ulama di Banjarmasin yang pernah belajar agama di Hadramaut, Yaman.
“Tiga kali membaca surah ini makna ketauhidannya mewakili kandungan Alquran,” ujarnya.
Seorang sahabat pernah menyatakan setiap malam khatam Alquran, ternyata hanya dengan membaca tiga kali surah Al Ikhlas, karena setiap membacanya bermakna kandungan ketauhidan sepertiga Alquran.
“Mendengar itu Rasulullah tersenyum, tidak menolaknya,” ujar ulama ini.
Baca Juga: Bulan Rajab 1444 H, Baca Doa yang Dicontohkan Rasulullah SAW Berikut Ini
Dalam riwayat lain, Imam Ath-Thabari dalam Mu’jam Ausath mengutip sebuah hadis dari
Jabir bin Abdullah bahwa Rasulullah Saw. bersabda, “Siapa yang membaca qul huwallahu ahad (surat al-ikhlas) setiap hari sebanyak lima puluh kali, maka pada hari kiamat akan dipanggil dari kuburnya, ‘Bangunlah, wahai orang yang senantiasa memuji Allah, masuklah ke dalam surga."
Memang sebagian hadis tentang keutamaan surat al-Ikhlas ini kualitasnya lemah.
Tetapi Sayyid Muhammad tetap memasukan hadis itu dalam bukunya. Itu artinya, beliau berpedoman kepada pendapat mayoritas ulama hadis yang mengatakan boleh mengamalkan hadits dhaif untuk fadhail a’mal (keutamaan beramal).
Dalam Salah satu hadits lainnya disebutkan dari riwayat Bukhari nomor 7314, yang di dalamnya dituliskan bahwa
“saat itu ada seseorang yang mendengar orang lain membaca surat Al-Ikhlas berulang-ulang. Keesokan paginya, orang tersebut mendatangi Nabi Muhammad SAW dan memberitahukan hal itu seakan itu adalah hal yang sepele.
Pada saat itu juga Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa yang ia baca, surat al-Ikhlas adalah sepertiga Al Quran.”(HR.Bukhari)
Dari keterangan beberapa hadist diatas kita bisa mengamalkan sunnah sebelum melaksanakan tidur malam ini agar kita selalu dalam lindungan Allah dan mengingat Allah walaupun kita sedang tidur sekalipun.***
