Teks Khutbah Jumat Berjudul Azab Karena Tidak Berzakat, Ide dari Khutbah Ustadz Abdul Somad

- 27 Januari 2023, 06:55 WIB
Ide Teks khutbah Jumat dari Ustadz Abdul Somad dengan judul Azab Karena Tidak Berzakat.
Ide Teks khutbah Jumat dari Ustadz Abdul Somad dengan judul Azab Karena Tidak Berzakat. /pixabay.com/



GALAMEDIANEWS - Khutbah Jumat adalah salah satu rangkaian dari Ibadah Shalat Jumat yang dilakukan setiap hari Jumat oleh pria muslim. Dan khutbah Jumat juga menjadi salah satu rukun shalat Jumat.

Dalam khutbah Jumat, khatib akan menyampaikan nasihat, ajakan, informasi, dan peringatan kepada jamaahnya sebelum hendak mendirikan shalat berjamaah. Dan khutbah yang disampaikan khatib juga harus memenuhi rukun khutbah.

Ada 5 rukun khutbah Jumat yaitu membaca hamdalah, bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW, membaca petikan ayat Al Quran, berwasiat, dan memohon ampunan untuk kaum muslimin.

Baca Juga: Link Nonton Film ADAGIUM Full Movie, Resmi bukan Rebahin, Indoxxi dan LK21, Berikut Sinopsis, KLIK DISINI!

Berikut teks atau materi yang bisa dijadikan bahan khutbah Jumat berdasarkan pada khutbah yang pernah disampaikan Ustadz Abdul Somad dalam kanal youtubenya, Ustadz Abdul Somad Official dengan judul Azab Karena Tidak Berzakat.

Alhamdulillah adalah satu satu kalimat yang diajarkan Allah SWT untuk membalas setiap hembusan nafas, gerak lidah, bisikan suara di telinga, langkah kaki, ayunan tangan, kedipan mata, dan nikmat lainnya tidak terhingga.

Tidak ada yang dapat membalas nikmat Allah SWT berapa tetes darah yang dibersihkan, dan berapa darah yang disemburkan jantung naik ke otak. Allah SWT hanya mengajarkan kita dengan mengucapkan “Alhamdulillah”. Dari Alhamdulillah mengajarkan kita bahwa yang layak dipuji hanya Allah SWT. Jangan gila dengan pujian manusia, yang tidak punya apa-apa.

Adapun manusia yang layak dipuji, itu karena Allah masih menutupi aib dan cacatnya. Manusia yang rendah hatinya, dia akan menundukan kepalanya dan hanya mengucapkan, “Alhamdulillah wa syukurillah. Lahaula wala quwwata illa billah”.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Perempat Final Daihatsu Indonesia Master 2023 Hari Ini 27 Januari, 9 Wakil Akan Tampil

Apapun yang dikatakan oleh Allah SWT ia akan ikuti:


يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا نُوْدِيَ لِلصَّلٰوةِ مِنْ يَّوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا اِلٰى ذِكْرِ اللّٰهِ وَذَرُوا الْبَيْعَۗ ذٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Apabila telah diseru untuk melaksanakan salat pada hari Jum‘at, maka segeralah kamu mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (Qs. Al-Jumu’ah:9)

Tutup tokomu, tinggalkan kantormu. Allah yang Maha Besar, besarkan Allah dalam hatimu agar dunia ini nampak kecil di pelupuk mata. Itu yang dikatakan ketika mengangkat tangan hendak shalat, “Allahu akbar”.

Lalu dia serahkan hidupnya kepada Allah, dan ibadahnya hanya untuk Allah. Itulah yang disampaikan ketika dalam iftitah. Sehingga dia tidak lagi memiliki apa-apa dihadapan Allah SWT.

Tapi ketika dihadapkan dengan usaha, dia tidak disuruh untuk berpangku tangan dan menunduk untuk menunggu rezeki dari langit. Jika Shalat telah dilaksanakan, aka lanjutkanlah berniaga, berkebun, menanam dan cari karunia Allah SWT.


فَاِذَا قُضِيَتِ الصَّلٰوةُ فَانْتَشِرُوْا فِى الْاَرْضِ وَابْتَغُوْا مِنْ فَضْلِ اللّٰهِ وَاذْكُرُوا اللّٰهَ كَثِيْرًا لَّعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ

Artinya: “Apabila shalat telah dilaksanakan, maka bertebaranlah kamu di bumi; carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak agar kamu beruntung.” (QS. Al-Jumu’ah: 10)

Baca Juga: Open Casting dan Proses Syuting Sudah Dimulai, Berikut Jadwal Tayang Preman Pensiun 8

Islam agama yang tidak hanya mengajarkan orang ibadah itu hanya dzikir, baca Al-Quran, Shalat, puasa, haji, dan umroh. Pedagang pun yang sedang menjaga dagangannya dengan amanah dan jujur, jika dia mati maka ia sama dengan satu tempat dengan para Nabi. Yaitu Suhada.

Hadits Nabi SAW: “Seorang pedagang muslim yang jujur dan amanah (terpercaya) akan (dikumpulkan) bersama para Nabi, orang-orang shiddiq dan orang-orang yang mati syahid pada hari kiamat (nanti).” (HR. Abdullah bin Umar)

Siapa yang bisa membangun masjid yang megah dan mewah, orang yang kaya yang mencari rezeki karunia Allah. Maka akan dibangunkan satu tempat istimewa di Surga oleh Allah SWT.


مَنْ بَنَى مَسْجِدًا لِلَّهِ بَنَى اللَّهُ لَهُ فِي الْجَنَّةِ مِثْلَهُ

Artinya: “Barangsiapa membangun masjid karena Allah, maka Allah akan bangunkan rumah baginya di surga.” (HR. Muslim)

Siapa orang yang paling dekat dengan Rasulullah SAW? Seperti ini di surga dengan menunjukkan jari telunjuk dengan jari tengah. Begitulah dekat dengannya Baginda Rasulullah SAW.

أَنَا وَكَافِلُ الْيَتِيمِ فِى الْجَنَّةِ هكَذَ، وَأَشَارَ بِالسَّبَّابَةِ وَالْوُسطَى وَفَرَّجَ بَيْنَهُمَا شَيْئاً

Artinya: “Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini”. (HR. Al-Bukhari)

Baca Juga: Open Casting dan Proses Syuting Sudah Dimulai, Berikut Jadwal Tayang Preman Pensiun 8

Siapa orang yang mendapatkan amal jariyah yang tidak putus oleh kematian? Orang yang rajin tahajudnya, putus. Rajin membaca Yasin, putus. Rajin berdzikir, putus. Tapi ada yang tidak putus dan  terus mengalir. Yaitu orang yang semangat terus mencari rezeki, dan dia gunakan untuk sedekah jariyah.

Sedekah Jariyah yang akan terus mengalir amalnya walaupun hayat tak lagi dikandung badan, walaupun ruh sudah keluar dari jasad. Tapi amalannya akan tetap mengalir sampai menghadap Allah SWT.

Siapa yang mewakafkan tanah untuk pembangunan masjid, yang membantu mendirikan masjid, tanpa disebutkan nama-namanya, mulai yang masih hidup hingga yang sudah mendahului, pahala akan tetap mengalir. Itulah kehebatan amal harta.

Maka jika ada yang menyebutkan umat Islam jangan terlalu bersemangat mengejar pekerjaan, pekerjaan hanya dunia, harta juga yang melalaikan, ini adalah hanya ajaran Belanda. Supaya umat Islam susah, miskin melarat. Umat Islam diperbudak dibiarkan miskin.


Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Abu Na’im:   

كَادَ اْلفَقْرُ أَنْ يَكُوْنَ كُفْرًا   

Artinya: “Kemiskinan itu dekat kepada kekufuran.”

Hampir kefakiran membuat orang menjadi kafir, orang yang fakir akan menjual akidahnya hanya dengan iming-iming sembako, modal usaha, kebutuhan pangan, dan papan dapat merubah keyakinannya. Orang muslim yang kuat ekonominya, mapan keuangannya, akan lebih baik dan dicintai Allah.

Baca Juga: JADWAL TAYANG Preman Pensiun 8, Proses Pengambilan Gambar Sudah Berlangsung, Segera Hadir di RCTI!

Tapi orang mukmin yang sudah mendapatkan hartanya, Allah SWT hanya meminta sehatmu untuk shalat, tapi azab bagi orang yang tidak berzakat dengan orang yang tidak shalat ada dalam Al-Quran:


مَا سَلَكَكُمْ فِيْ سَقَرَ

قَالُوْا لَمْ نَكُ مِنَ الْمُصَلِّيْنَۙ

Artinya: ”Apa yang menyebabkan kamu masuk ke dalam (neraka) Saqar? Mereka menjawab, “Dahulu kami tidak termasuk orang-orang yang melaksanakan salat,” (QS. Al-Muddassir: 42-43)

Adapun orang yang tidak mengeluarkan hartanya, tidak mengeluarkan zakatnya, Allah sebutkan azabnya lebih detail. Bukan sekedar masuk neraka, tetapi sesuai dengan firman Allah SWT:


يَّوْمَ يُحْمٰى عَلَيْهَا فِيْ نَارِ جَهَنَّمَ فَتُكْوٰى بِهَا جِبَاهُهُمْ وَجُنُوْبُهُمْ وَظُهُوْرُهُمْۗ هٰذَا مَا كَنَزْتُمْ لِاَنْفُسِكُمْ فَذُوْقُوْا مَا كُنْتُمْ تَكْنِزُوْنَ

Artinya: “(Ingatlah) pada hari ketika emas dan perak dipanaskan dalam neraka Jahanam, lalu dengan itu disetrika dahi, lambung dan punggung mereka (seraya dikatakan) kepada mereka, “Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah (akibat dari) apa yang kamu simpan itu.” (QS. At-Taubah: 35)


Mereka dikatakan sebagai pendusta agama, seperti dalam QS. Al-Ma’un: 1-7. Tidak peduli yatim piatu, tidak peduli tetangganya yang tidak makan. Maka Allah SWT mengatakan itu bukan seorang mukmin.

Baca Juga: JADWAL TAYANG Preman Pensiun 8, Proses Pengambilan Gambar Sudah Berlangsung, Segera Hadir di RCTI!

Halaman:

Editor: Ryan Pratama

Sumber: Youtube Abdul Somad Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x