Naskah Khutbah Jumat 9 Desember 2022: Jihad Cara Rasulullah, Mengenal Prinsip Ketuhanan dan Kemanusiaan

- 9 Desember 2022, 05:00 WIB
Naskah Khutbah Jumat 9 Desember 2022: Jihad Cara Rasulullah, Mengenal Prinsip Ketuhanan dan Kemanusiaan.
Naskah Khutbah Jumat 9 Desember 2022: Jihad Cara Rasulullah, Mengenal Prinsip Ketuhanan dan Kemanusiaan. /Pixabay/Mohammad Sheyriyar Shah/


GALAMEDIANEWS - Naskah khutbah Jumat 9 Desember 2022 ini berjudul Jihad Cara Rasulullah, Mengenal Prinsip Ketuhanan dan Kemanusiaan.

Jihad yang ditauladankan Rasulullah SAW yakni menghidupkan dan meningkatkan martabat kemanusiaan.

Prinsip itu sama dengan upaya memelihara jiwanya sendiri. Karena di dalam Islam, umatnya dilarang untuk menyakiti diri sendiri, apalagi sampai bunuh diri.

Baca Juga: Doa Rasulullah SAW Agar Hujan Bisa Memberikan Manfaat

Berikut naskah khutbah Jumat 9 Desember 2022 seperti dilansir NU Jabar dengan tema Jihad Cara Rasulullah, Mengenal Prinsip Ketuhanan dan Kemanusiaan:


Khutbah I

الحَمْدُ لِلهِ، الحَمْدُ لِله الَّذِيْ شَرَعَ عَلَيْنَا الجِهَادَ، وَحَرَّمَ عَلَيْناَ الفَسَادَ، وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ شهادَةَ أدَخَرَهَا لِيَوْمِ المِعَاد، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدنا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى بِقَوْلِهِ وَفِعْلِهِ إِلَى الرَّشَادِ. اللهمّ صَلّ وسّلِّمْ علَى عَبْدِكَ وَرَسُوْلِكَ مُحَمّدٍ وِعَلَى آلِه وأصْحَابِهِ هُدَاةِ الأَنَامِ في أَنْحَاءِ البِلاَدِ. أمَّا بعْدُ، فيَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا اللهَ تَعَالَى بِفِعْلِ الطَّاعَاتِ. فَقَدْ قَالَ اللهُ تَعَالىَ فِي كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ: أَمْ حَسِبْتُمْ أَنْ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ وَلَمَّا يَعْلَمِ اللَّهُ الَّذِينَ جَاهَدُوا مِنْكُمْ وَيَعْلَمَ الصَّابِرِينَ


Hadirin rahimakumulloh
Beberapa waktu lalu, baru saja kita mendengar ada tragedi teror bom bunuh diri di depan salah satu kantor kepolisian di Kota Bandung. Pemboman tersebut sering disangkut pautkan dengan jihad yang mengatasnamakan agama.

Namun, ada kesalahpahaman tentang pengertian jihad. Ini mungkin disebabkan oleh seringkalinya kata itu baru terucapkan pada saat perjuangan fisik, sehingga diidentikkan dengan perlawanan bersenjata.

Kesalahpahaman ini disuburkan juga oleh terjemahan yang keliru terhadap ayat-ayat Al-Qur’an, yang berbicara tentang jihad, dengan anfus dan harta benda. Kata anfus seringkali diterjemahkan dengan "jiwa". Terjemahan Al-Qur’an oleh Kementerian Agama pun demikian. Misalnya:

Halaman:

Editor: Shiddik Zaenudin

Sumber: NU Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x