Waspada Cyber Crime! Phising dan Malware Selalu Mengintai Pengguna e Banking

- 3 Februari 2023, 16:35 WIB
Pengguna e Banking yang lalai menjadi target sasaran cyber crime berupa phising dan malware
Pengguna e Banking yang lalai menjadi target sasaran cyber crime berupa phising dan malware /Pixabay.com/TheDigitalArtist/

Penerima kemudian ditipu untuk mengklik tautan jahat yang dapat mengarah pada penginstalan malware, pembekuan sistem sebagai bagian dari serangan ransomware, atau pengungkapan informasi sensitif.

Baca Juga: Chateez Hadiri Ini Bukan Talk Show, Njan: Yah Pusing Yah!

Dengan kata lain, phishing adalah bentuk penipuan cyber yang memanfaatkan kepercayaan dan kebodohan pengguna internet untuk mengumpulkan informasi pribadi mereka seperti kata sandi, nomor kartu kredit, dan informasi pribadi lainnya. Ini merupakan ancaman serius bagi keamanan informasi pribadi dan keuangan.

Apa itu Malware? 

Malware adalah perangkat lunak yang dirancang untuk merusak sistem komputer atau mengumpulkan informasi sensitif tanpa sepengetahuan pengguna. Salah satu cara malware masuk ke sistem personal komputer adalah dengan melalui situs web yang sudah terinfeksi malware.

Situs web yang terinfeksi dapat diperoleh dengan berbagai cara seperti: Misalnya, mengeksploitasi kerentanan pada perangkat lunak yang digunakan untuk membangun situs web, menyusup melalui add-on atau plugin yang digunakan di situs web, atau phishing, yang mengarahkan pengguna ke situs web yang terinfeksi.

Setelah malware mencapai situs web, ia dapat menyebar ke sistem komputer pengguna yang mengunjungi situs web tersebut. Malware dapat memperoleh informasi sensitif seperti kredensial login, menyebar ke sistem lain melalui jaringan, atau bahkan mengendalikan komputer yang terinfeksi.

Untuk Mencegah dan melindungi diri dari cybercrime memerlukan tindakan preventif seperti menjaga informasi pribadi, memperbarui perangkat lunak dan sistem keamanan, dan berhati-hati terhadap phishing dan malware.

Berikut adalah beberapa cara untuk menghindari kejahatan cyber:

  1. Gunakan sandi yang kuat dan berbeda untuk setiap akun online yang Anda miliki.
  2. Pastikan software keamanan Anda selalu diperbarui dan aktif.
  3. Jangan membuka email atau tautan dari sumber yang tidak dikenal dan terpercaya.
  4. Sebaiknya jangan menggunakan Wifi Publik untuk mengakses informasi perbankan Anda
  5. Hindari menyimpan informasi sensitif seperti nomor kartu kredit atau kata sandi pada perangkat yang tidak aman.
  6. Back up data Anda secara teratur.
  7. Berikan informasi pribadi hanya kepada situs yang Anda percayai dan membutuhkan informasi tersebut.
  8. Jangan mengklik tautan dalam pesan WhatsApp yang tidak dikenal.
  9. Selalu melakukan chek and richek segala informasi yang tersedia. 
  10. Berkonsultasi dengan profesional keamanan teknologi jika Anda memiliki masalah atau khawatir tentang keamanan online Anda.

Demikian beberapa hal yang wajib Anda ketahui sebagai langkah mencegah dan menghindari dari mangsa kejahatan dunia maya atau cyber crime.***

Halaman:

Editor: Imam Ahmad Fauzan

Sumber: ojk.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x