Keren! Lato-Lato Go Internasional, Pemeran Scott Lang Ant-Man Pamer Skill Depan Penggemar

- 4 Februari 2023, 16:19 WIB
Pemeran Scott Ant-Man Paul Rudd sedang berada di red carpet Australian Event
Pemeran Scott Ant-Man Paul Rudd sedang berada di red carpet Australian Event /Instagram @paulrudd_/

 

GALAMEDIANEWS – Pemeran Scott Lang Paul Rudd dalam film Ant-Man and The Wasp: Quantum Mania pamer skill di depan penggemar dengan bermain lato-lato. Seperti diketahui bahwa mainan ini sedang gemar dimainkan oleh sejumlah anak-anak, remaja, hingga dewasa khususnya di Indonesia, bahkan Presiden Jokowi kerap bermain mainan tradisional ini.

Terlihat melalui gambar dibawah ini dari akun Instagram @rahulmore_911 yang diunggah pada Kamis, 02 Februari 2023 bahwa pemeran Scott Lang dalam flm Ant-Man sedang pamer skill memainkan permainan tradisional ini. Bisa-bisa lato-lato go internasional nih.

Sebab film Ant-Man and The Wasp: Quantum Mania akan tayang di Indonesia pada 15 Februari 2023 di seluruh bioskop tanah air. Bisa jadi dengan pemeran Scott Lang untuk memainkan lato-lato merupakan salah satu trik marketing dalam bagi penggemar Marvel Cinematic Universe yang berada di Nusantara.

Baca Juga: Lato-Lato Permainan Tradisional yang Viral dan di Senangi Anak-Anak Sekarang

 

Keren, lato lato berhasil go internasional ketika pemeran Scott Lang Ant-Man pamer skil depan penggemar
Keren, lato lato berhasil go internasional ketika pemeran Scott Lang Ant-Man pamer skil depan penggemar

Seperti dikutip GalamediaNews melalui laman Perpustakan Universitas Jember tentang asal usul lato-lato ini sangat ikonik sejak zaman 1990an, terutama bagi masyarakat yang tinggal di kawasan pedesaan karena sejak Desember 2022 permainan ini mulai kembali viral.

Fenomena permainan lato-lato sering sekali memenuhi berbagai laman media sosial saat ini khususnya Instagram dan TikTok. Peran media sosial membuat permainan tradisional ini semakin dikenal luas oleh berbagai macam kalangan.

Meskipun banyak sekali ditemukan di Indonesia sejak zaman dahulu. Namun, faktanya permainan ini muncul pertama kali pada tahun 1960-an lalu dan mulai populer kembali sekitar tahun 1970-an di Amerika. Bahkan di Amerika sendiri lato-lato disebut dengan nama ‘Clankers.’

Pelru diketahui bahwa pada awal kemunculannya, bahan pembuatan lato-lato menggunakan kaca dan cara memainkannya yang dianggap sangat berbahaya. Lantas sering sekali pengguna permainan ini membanting clackers dengan keras hingga pecahannnya membuat bertebaran dan mengenai tubuh seseorang mengalami luka.

Baca Juga: Sinopsis Film JOHN WICK 2014: Aksi Balas Dendam Keanu Reeves, Mantan Pembunuh Bayaran Profesional

Baca Juga: SINOPSIS FILM The Last Day on Mars, Sekelompok Peneliti yang Menjadi Zombie di Luar Angkasa

Kemudian permainan yang satu ini nyatanya tidak bertahan lama akibat memakan korban jiwa, serta pada tahun 1970-an di Amerika Serikat, permainan ini sempat dilarang oleh penjabat setempat karena sangat berbahaya dimainkan oleh anak-anak.

Kata latto-latto berawal dari sebutan permainan tradisional yang berasal dari bahasa Bugis. Di daerah Makassar sendiri disebut dengan katto-katto, sementara di Pulau Jawa disebut dengan etek-etek. Namun karena perkembangan zaman dan peristiwa viralnya di media sosial jadi masyarakat Indonesia sepakat dengan menyebutnya lato-lato. ***

 

Editor: Fasya Askanti

Sumber: Instagram @rahulmore_911


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x