Hewan ini memenangkan juara pertamanya pada 1898 dan mengalami pengembangbiakan sangat pesat. Anabul ini secara resmi diakui oleh Cat Fancier’s Association pada 1906 sebagi kucing ras asli.
Karakteristik Kucing Siam
Siam mempunyai karakteristik dengan bentuk tubuh yang ramping dan berukuran sedang. Hewan ini memiliki mata berwarna biru yang menjadi salah satu keunikannya. Tetapi, kucing ini punya ciri khas yang sangat menonjol sehingga membuat orang menyukainya.
Baca Juga: 5 Fakultas Kedokteran Terbaik di Bandung, Ada Kampus Favoritmu
Baca Juga: Kucing Himalaya: Kenali Sejarah dan Karakteristiknya
Ciri khas tersebut adalah warna bulunya lebih gelap di beberapa bagian tubuh, seperti telinga, wajah terutama hidung, kaki, hingga ekor. Bulu kucing ini cenderung pendek. Siam dikenal sebagai “meezer” dan termasuk kucing yang ramah serta menyukai komunikasi.
Sifat Kucing Siam
Salah satu ras asli tertua ini mempunyai sifat atau kepribadian yang aktif terutama di sekitar manusia. Siam menyukai perhatian pemiliknya sehingga tak jarang hewan ini mengikuti dan mencari perhatian pemiliknya. Selain itu, anabul ini senang berinteraksi dan komunikasi dengan manusia.
Kucing ini suka mengeluarkan suara seakan-akan tengah bercicara dengan pemiliknya, bahkan biasanya Siam akan menegur pemiliknya bila ia merasa diabaikan. Selain ramah kepada manusia, anabul ini juga ramah kepada hewan lain.
Itulah sejarah, karakteristik, dan sifat kucing Siam atau Siamese yang menjadi salah satu ras tertua di dunia.***