Alpaka Hewan Lucu dan Unik yang Bisa Membantu Melawan Virus, Kemampuan Supernya Gemparkan Dunia Penelitian

- 25 Februari 2023, 18:09 WIB
 Ilmuwan telah mengungkapkan bahwa Alpaka menawarkan solusi alternatif untuk produksi antibodi monoklonal untuk melawan berbagai macam Virus/Pixabay @kasjanf
Ilmuwan telah mengungkapkan bahwa Alpaka menawarkan solusi alternatif untuk produksi antibodi monoklonal untuk melawan berbagai macam Virus/Pixabay @kasjanf /

GALAMEDIANEWS - Para ilmuwan telah mengungkapkan bahwa alpaka, hewan sejenis unta dari Amerika Selatan, mampu melawan berbagai virus berkat adanya nanobody di dalam darah mereka. Alpaka Amerika Selatan sekilas terlihat seperti hewan biasa, namun para ilmuwan menduga kuat bahwa hewan yang termasuk dalam keluarga unta ini dapat membantu melawan berbagai virus, termasuk virus penyebab pandemi COVID-19.

 

Terdapat 19 ekor Alpaka dipelihara di sebuah peternakan di Austral Unversity di Valdivia Cile Selatan. Ahli biokimia Alejandro Rojas melanjutkan penelitiannya dengan mempelajari Alpaka. Rojas menjelaskan bahwa Alpaka telah mengembangkan antibodi sendiri yang dapat menetralkan banyak varian COVID-19, termasuk Omicron.

Para ilmuwan pertama kali memberikan protein virus COVID-19 kepada Alpaka sebagai vaksin. Mereka kemudian mengambil sampel darah dan menemukan 'nanobody' atau 'antibodi domain tunggal' (sdAb) yang dapat menetralkan virus SARS-CoV-2.

Lebih unggul dari antibodi

 

Dikatakannya bahwa Nanobody jauh lebih kecil daripada antibodi. Strukturnya juga tidak terlalu rumit dan sangat mudah direplikasi, misalnya dengan kultur jaringan ragi. Nanobody hanya dapat diproduksi oleh hewan-hewan unta, termasuk alpaka, llama, dan unta. Di luar hewan darat, Nanobody  juga terdapat pada ikan hiu.

Rojas dan rekan-rekannya telah menemukan dan mempublikasikan inisiatif mereka untuk memerangi virus yang baru muncul ini bahkan sebelum pandemi dimulai. Namun, tidak ada hewan yang tersedia untuk membantu mereka dalam penelitian. Hingga suatu hari mereka menerima kunjungan yang tak terduga.

Baca Juga: Rekomendasi 14 Wisata di Subang, Cocok untuk Menghilangkan Penat

 

"Pada tahun 2019, kami dikunjungi oleh seorang Biarawan  Buddha yang ingin membantu kami," kata Rojas. Biarawan Buddha itu memberi mereka empat ekor Alpaka, termasuk satu yang diberi nama Buddha. Tiga lainnya diberi nama Dilgo, Tara dan Pedro.

Baca Juga: Kecelakaan Maut BUS vs TRUK di Jalan Tol Cipali Tewaskan 5 Orang

Antibodi terhadap banyak virus patogen

 

"Hewan lucu yang mirip unta ini tidak hanya menghasilkan antibodi untuk melawan SARS-CoV-2, seperti yang ada di tubuh Buddha, tetapi juga melawan berbagai virus lain seperti virus Nipah dan virus Hendra, misalnya, dengan antibodi dari alpaka bernama Pedro," jelas Rojas.

Penelitian ini tidak membahayakan alpaka. Setahun sekali, dokter hewan mengambil sampel darah dari alpaka dan memberikan vaksin. Di Laboratorium  Bioteknologi Medis Universitas  Austral di wilayah Valdivia, Cile Selatan, Rojas dan timnya telah mengajukan paten untuk 30 nanobody  yang secara khusus menargetkan virus penyebab COVID-19. Dan sekarang mereka mencoba menggunakan Nanobody  Alpaka untuk mengembangkan obat untuk mengobati COVID-19.

Untuk melakukan hal ini, 'nanobody' Alpaka harus dicampur dengan fragmen antibodi manusia agar dapat diterima oleh sistem kekebalan tubuh manusia. Obat ini dapat diberikan melalui inhalasi, semprotan atau injeksi. Obat ini dapat mencegah infeksi COVID-19 menjadi parah atau fatal.

 

Namun, para ilmuwan membutuhkan dana untuk mengembangkan obat ini, dan sejauh ini Pemerintah Cile belum menawarkan bantuan.

Baca Juga: IMI Jabar Bakal Membangun Sirkuit di Purwakarta, Anne Ratna Mustika: Terlahir Pebalap Berprestasi

Mengubah penelitian lokal menjadi manfaat global

 

Bagi Alejandro Rojas, penting untuk tidak hanya mengembangkan obat antivirus untuk COVID-19, tetapi juga menunjukkan bahwa daerah terpencil di Chili bagian selatan dapat mengembangkan teknologi untuk memerangi pandemi global.

Kampus universitas ini memiliki lebih dari tiga hektar lahan yang didedikasikan untuk hewan. Di sana mereka dapat bergerak, tidur dan makan dengan bebas. Alpaka jantan, Buddha, kini menjadi bintang media sosial: di Instagram saja, ia memiliki 17.000 pengikut

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Murah di Subang Jawa Barat 2023, Ciater Dihuni Berbagai Pemandangan Indah

 

Rojas telah mengungkapkan bahwa Alpaka menawarkan solusi alternatif untuk produksi antibodi monoklonal yang murah. Kemungkinan besar akan ada banyak produk yang akan dikembangkan dari sistem kekebalan tubuh hewan di tahun-tahun mendatang.

Jika pendanaan yang diperlukan dapat diperoleh, Alpaka dapat membantu mengatasi pandemi corona dan pandemi lain yang mungkin terjadi di masa depan ***

Editor: Nalarya Nugraha

Sumber: Deutsche Welle


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x