Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ صَامَ يَوْمًا فِي سَبِيْلِ اللهِ بَعْدَ الله وَجْهَهُ عَنِ النَّارِ سَبْعِيْنَ خَرِيْفًا
Artinya: "Barangsiapa berpuasa sehari di jalan Allah SWT, maka Allah akan menjauhkan wajahnya dari api neraka sejauh tujuh puluh musim gugur." (HR Bukhari & Muslim)
Sementara itu, adapun keutamaan dari Bulan Syaban diantaranya adalah, pada bulan tersebut Rasulullah SAW paling banyak mengerjakan puasa sunnah, selain itu, pada bulan tersebut juga amal manusia dinaikkan Allah.
ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ
Artinya: “Pada bulan itu (Bulan Syaban) manusia mulai lalai, bulan di antara bulan Rajab dan Ramadhan. Ia adalah bulan di mana dinaikkannya amalan-amal kepada Allah, Tuhan semesta alam. Maka dari itu, aku amatlah suka untuk jika amalku dinaikkan saat aku sedang dalam keadaan berpuasa.” (HR. An Nasa’i).
Itulah bacaan niat Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Syaban dalam bacaan Arab, latin, dan juga artinya lengkap beserta jadwal mengerjakan puasa sunnah pertengahan bulan tersebut. ***