Khusyuklah Dalam Shalat Agar kita Bisa Ambil Hikmahnya

- 30 Juli 2020, 08:59 WIB
Ilustrasi.
Ilustrasi. /

Dalam Al-qur’an Allah berfirman : “Hai manusia, sesungguhnya kamu telah bekerja dengan sungguh-sungguh menuju Tuhanmu, maka kamu akan menemuinya”(Q.S. al-Insyiqaq : 6)

Dikisahkan Said at- Tanuki ra. Ketika sedang shalat airnya tidak terputus-putus membasahi kedua pipinya dan jeggotnya.

Baca Juga: Roma-Napoli Masih Berpeluang di Liga Champions, Milan Merangkak dari Kualifikasi Piala Europa

Rasulullah Saw, melihat dan bersabda “apabila hati ini khusyuk maka anggota badan lainnya menjadi khusyuk”. Diriwayatkan dari Hatim al-asham ra. Sesungguhnya dia ditanyai mengenai shalat.

Kemudian menjawab, apabila waktu shalat tiba, maka saya menyempurnakan wudhu dan saya datangi tempat yang saya inginkan untuk shalat. Kemudian saya duduk hingga anggota badan saya pulih. Kemudian saya tunaikan shalat saya dan saya menjadikan ka’bah di antara pandanganku, jalan dibawah kakiku, [suga dari kanan ku dan neraka dari kiriku, dan malaikat maut dibelakangku. Dan saya anggap shalat ini seperti akhir shalat yang saya jalani. Kemudian saya berdiri diantara harapan dan ketakutan dan saya bertakbiratul ihram (memulai shalat dengan takbir) dengan benar-benar. Lalu saya membaca bacaan dengan tartil dan saya rukuk  secara sempurna dan merendahkan diri (tawadu’). Saya benar-benar bersujud dengan khusyuk serta berpegang pada paha kiri dann saya meng-alasi permukaan luar telapak kakinya, menegakkan kaki kanan diatas ibu jarinya. Saya iringi shalat dengan ikhlas kemudian saya tidak tahu apakah Allah menerimaku atau tidak.”

Baca Juga: Tak Pernah Kalah dalam 11 Laga, AC Milan Mantap di Posisi 6 Serie A Italia

Ibnu ‘Abbas berkata, “Dua rakaat dengan fokusnya di dalam pikirannya, lebih baik daripada shalat malam dan hatinya lupa.”

Itu adalah hikmah khusyuk dalam menunaikan kewajiabn yang merupakan kunci dari pintu rahmat dan kebahagiaan abadi.

Semoga Allah menjadikan kita termasuk orang-orang yang khusyuk karena kemualiaan-nya, patuh karena keagunagan-Nya dan termasuk penduduk surga-Nya. (Dea.job)

***Sumber: Hikmatut tasyri’ karya Syekh ali ahmad al-jurjawi.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x