Walaupun seorang yang batal karena sakit Asma dan tidak dapat berpuasa, tapi seseorang itu mempunyai kerinduan terhadap puasa, maka ia akan medapatkan ganjaran dan pahala yang sama dengan orang yang berpuasa.
“jadi anda adalah orang yang boleh membatalkan puasa karena sakit. Selagi anda tidak bisa menahan tanpa semprotan sepanjang hari. Tapi anda bisa coba barangkali tanpa asma, dicoba dari pagi anda berpuasa, jika ternyata tidak bisa menahan ya sudah, kalau ternyata tiba-tiba dirubah sama Allah jadi mampu sampe. dicoba dulu."imbuhnya
"Tapi kalau sudah dicoba berkali-kali gakan mampu, misalnya sehari saya harus nyemprot berapa kali maka langsung tidak berpuasa boleh. Ketika anda tidak bisa berpuasa maka pertama anda mendapat pahala seperti orang berpuasa," katanya.
"yang kedua dilihat asma anda ini termasuk asma yang bakal sembuh atau asma yang selamanya. Jika asma anda termasuk asma yang bisa sembuh, maka anda tidak perlu membayar apapun cukup anda menanti waktu sembuh lalu anda Qodo." kata Buya Yahya
"Tapi jika anda asma yang tidak harapan sembuh maka anda tidak perlu mengqodonya. Cukup anda membayar 1 hari diganti dengan 1 mud. Kita pernah sampaikan 1 mud itu 1,6 lebihnya, dan memang ulama dalam mengira-ngira mud itu berbeda. Mud tuh segenggam beras,” tutur Buya Yahya.