Network
Bagaimana jika orang yang berobat ke dokter?
Syaikh Muhammad Al-Utsaimin mengatakan, berobat ke dokter masih diperbolehkan, asalkan memenuhi syarat tertentu.
“Tidak termasuk sifat di atas (yang dijelaskan hadits) berobat ke dokter. Karena Nabi SAW tidak mengatakan ‘tidak berobat’. Beliau hanya mengatakan tidak minta diobati dengan kay dan tidak minta dirukyah,” katanya menjelaskan.
Jadi, berobat ke dokter boleh-boleh saja, asalkan tidak menggantungkan harapan kepada dokter sepenuhnya. Tetaplah yakin bahwa Allah SWT satu-satunya yang bisa menyembuhkan kita.
Dengan kata lain Syaikh Muhammad Al-Utsmaini menegaskan, jangan sampai rasa harap dan cemasnya terhadap penyakit tergantung pada dokter. Sebab, hal itu akan mengurangi tawakalnya kepada Allah SWT.
“Yakin Allah SWT satu-satunya yang menciptakan usaha dan juga yang menyembuhkan, supaya tawakalnya tidak berkurang,” katanya menambahkan.
Apabila bisa menjaga hati dari rasa ketergantungan terhadap makhluk, maka termasuk dalam tanda orang yang masuk surga tanpa dihisab.
Baca Juga: 7 SMA Negeri Terbaik di Madiun Berdasarkan Nilai UTBK, Ada Sekolah Apa Saja?
