6 Amalan Sunnah di Bulan Syawal Ini Sangat Dianjurkan Dilakukan, Simak Apa Saja Amalannya

- 22 April 2023, 06:30 WIB
Ilustrasi merayakan hari raya idul fitri dengan bersilaturahmi dengan keluarga. 6 amalan di bulan syawal ini sangat dianjurkan dilakukan/freepik.com/rawpixel
Ilustrasi merayakan hari raya idul fitri dengan bersilaturahmi dengan keluarga. 6 amalan di bulan syawal ini sangat dianjurkan dilakukan/freepik.com/rawpixel /

GALAMEDIANEWS -  Amalan sunnah di bulan Syawal ini sangat dianjurkan untuk dilakukan oleh semua umat muslim. Bulan syawal adalah bulan kesepuluh dalam tahun Hijriah. Bulan ini menjadi istimewa karena hari pertama bulan Syawal adalah Idul Fitri. 

 

Bulan suci Ramadhan telah berlalu dan di dalamnya kita telah melakukan begitu banyak amalan-amalan mulia, maka sudah seharusnya kita menjaga jiwa kita dengan amalan sunnah di bulan Syawal

Setelah kita berpuasa selama sebulan penuh di bulan Ramadhan, Allah memberikan bonus eksklusif jika kita berpuasa selama 6 hari di bulan Syawal, yang setara dengan puasa selama setahun. 

Amalan sunnah di bulan syawal bukan hanya puasa 6 hari di bulan syawal. Selain puasa 6 hari yang sangat bermanfaat, ada banyak keistimewaan lain yang bisa dinikmati di salah satu bulan terbaik setelah Ramadhan ini.

Amalan sunnah di Bulan Syawal

 Baca Juga: Amalan Sunnah Malam Nuzulul Qur'an Lengkap dengan Bacaan Doa yang Dianjurkan untuk Diamalkan

Berikut Amalan-amalan yang dianjurkan selama bulan Syawal antara lain;

1. Bersilaturahmi

Bersilaturahmi merupakan amalan sunnah di bulan syawal. Amalan sunnah ini dianjurkan untuk dilakukan kapan saja, dan waktu yang tepat untuk mempererat tali silaturahmi setelah shalat Idul Fitri adalah ketika kita mengunjungi kerabat dan anggota keluarga kita untuk saling bersalam-salaman dan mendoakan kebaikan serta saling memaafkan.

Dalil umum yang menunjukkan keutamaan menyambung tali silaturahmi adalah sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dari sahabatnya yang mulia Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda

مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ عَلَيْهِ فِي رِزْقِهِ وَأَنْ يُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ أخرجه البخاري.

 

"Barangsiapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung silaturahmi." (HR. Bukhari)

 

2. Puasa 6 hari di bulan syawal

Amalan ini disyariatkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berdasarkan hadis. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dari Abu Ayyub al-Anshori, beliau shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ.

"Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa setahun penuh" (HR. Muslim).

Oleh karena itu, diperbolehkan berpuasa Syawal secara berurutan, dan juga diperbolehkan untuk memilih hari-hari di bulan Syawal yang Anda inginkan, meskipun tidak berurutan.

Baca Juga: 6 AMALAN SUNNAH di Bulan Ramadhan, Berpahala Tinggi dan Sangat Bermanfaat

 

3. Menikah di bulan syawal

Menikah di bulan syawal juga merupakan amalan sunnah yang dianjurkan. Amalan ini didasarkan pada sebuah riwayat yang diberikan oleh istri tercinta dari ibu dari umat Islam, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, Aisyah Radhiyallahu 'anha.

 

تَزَوَّجَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي شَوَّالٍ وَبَنَى بِي فِي شَوَّالٍ فَأَّ نِسَاءِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ أَحْظَى عِنْدَهُ عِنْدَهُ مِنِّي.

Artinya, "Rasulullah menikahiku di bulan Syawal dan bersamaku di bulan Syawal, maka siapakah diantara istri-istrinya yang lebih berbahagia dariku?" (HR. Muslim).

Oleh karena itu, Imam An-Nawawi menjelaskan hadis di atas sebagai berikut, "Hadis ini menganjurkan untuk menikah dan berkeluarga di bulan Syawal".

Hadits ini juga meluruskan kesalahpahaman di kalangan masyarakat bahwa menikah di bulan Syawal adalah sebuah musibah, karena Imam Ibnu Katsir rahimahullah menjelaskan bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menikahi Aisyah, untuk membantah kesalahpahaman orang-orang yang tidak suka menikah di antara dua hari raya (bulan Syawal di antara Idul Fitri dan Idul Adha) karena khawatir akan menyebabkan perceraian.

 

4. Puasa Ayyamul Bidh

Amalan sunnah lainnya di bulan Syawal adalah puasa Ayyamul Bidh. Puasa sunnah ini dilakukan pada hari ke-13, 14 dan 15 setiap bulan Hijriah.

5. Puasa pada hari Senin dan Kamis 

Hari Senin dan Kamis adalah hari di mana amal perbuatan seseorang diperhitungkan. Betapa indahnya perbuatan kita dihitung ketika kita berpuasa. Puasa pada hari Senin dan Kamis juga merupakan salah satu puasa sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah, sebagaimana disebutkan dalam riwayat berikut. 

Aisyah ra berkata, "Rasulullah SAW sangat rajin dan tekun berpuasa pada hari Senin dan Kamis" (H.R. Tirmidzi, An-Nasai, Ibnu Majah, Imam Ahmad).

6. Bersedekah

Bersedekah merupakan ungkapan rasa syukur, selain itu, bersedekah juga dipercaya memiliki berbagai manfaat, seperti menghapus dosa, menjadi benteng dari musibah, dan menambah rezeki.

Baca Juga: 3 Amalan Sunnah Pada Malam Nisfu Sya’ban

 

Demikian berbagai amalan-amalan sunnah yang sangat dianjurkan dilakukan pada bulan syawal. Selamat hari raya idul fitri, mohon maaf lahir dan batin. ***

Editor: Feby Syarifah

Sumber: BAZNAS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x