Warisan Leluhur, Inilah Makna dan Filosofi Lebaran Ketupat Tradisi Syawalan di Indonesia

- 26 April 2023, 09:20 WIB
Warisan leluhur, inilah makna dan filosofi lebaran ketupat yang merupakan tradisi syawalan yang ada di Indonesia./ Instagram @oktasaririri
Warisan leluhur, inilah makna dan filosofi lebaran ketupat yang merupakan tradisi syawalan yang ada di Indonesia./ Instagram @oktasaririri /

Pada waktu itu, masyarakat jawa sangat mempercayai bahwa Sunan Kalijaga menjadi sosok yang pertama kali memperkenalkan tradisi lebaran ketupat.

Kemudian tradisi ini dijadikan sarana untuk mengenalkan ajara islam, terutama mengenai cara bersyukur kepada Allah SWT, bersedekah dan bersilaturahmi pada hari lebaran.

Makna dan filosofi dari lebaran ketupat berawal dari kata ketupat atau kupat yang artinya “ngaku lepat” atau “mengakui kesalahan” menurut orang sunda dan jawa.

Baca Juga: Cobain Ini di Rumah! Tips Membuat Ketupat Lebaran Anti Lembek, Tidak Cepat Basi dan Tetap Lembut

 

Sehingga makna lebaran ketupat mengandung harapan untuk saling mengakui kesalahan dan saling memaafkan serta melupakan kesalahan dengan cara memakan ketupat tersebut.

Kemudian, sebagian masyarakat Indonesia juga khususnya orang jawa memaknai lebaran ketupat karena ketupat terbuat dari anyaman janur yang mencerminkan berbagai macam kesalahan manusia.

Adapun warna putih dari isi ketupat mencerminkan kebersihan dan kesucian setelah mohon ampun dari segala kesalahan.

Baca Juga: Cara Membuat Ketupat Lebaran Mudah dan Murah, Rayakan Momen Idul Fitri Bersama Keluarga

Halaman:

Editor: Feby Syarifah

Sumber: kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x