Network
GALAMEDIANEWS - Pembicara yang berpengalaman menggunakan teknik untuk membuat mereka lebih menarik untuk didengarkan dan untuk membantu mereka menarik perhatian audiens. Bagi pemula itu adalah hal yang cukup menantang, banyak hal yang harus dipersiapkan untuk bisa berbicara menarik, luwes, dan lugas. Cobalah beberapa hal berikut saat kamu berbicara di depan umum atau memberikan presentasi:
1. Latihan
Latihan sangat penting untuk berbicara dengan baik. Ini akan membantu kamu menjaga batas waktu dan memungkinkan mencoba berbagai teknik di lingkungan bertekanan rendah.
Seorang Steve Jobs pun selalu melakukan latihan sebelum mempresentasikan materinya, berdasarkan informsasi dari instiki.ac.id menurut Steve Jobs “Sebuah presentasi akan efektif apabila kamu tahu dan paham satu poin yang paling penting dari materi yang ingin kamu sampaikan ke audiens, apabila sudah tahu poin yang ingin disampaikan, kamu tidak perlu lagi membahas hal-hal yang tidak termasuk dalam materi.”
Berlatihlah dengan berdiri dan berbicara di depan cermin sehingga kamu akan terbiasa dan terlatih kepercayaan dirinya, latihan tidak hanya membantu meningkatkan keterampilan kinerja, tetapi juga memungkinkan kamu untuk mengingat.
Baca Juga: 10 Tips Persiapan Menghadapi Ujian, Dijamin Kamu Bisa Sukses Mengerjakan Soal Ujian
2. Bicaralah, Jangan Membaca
Jangan hanya membaca materi, kata demi kata, dari kertas atau dari layer monitor. Ini akan menjadi membosankan bagi pendengar. Membaca membuat kamu terdengar kaku dan akan meredam energi atau spontanitas dalam penampilan.
Membaca dari kertas atau layar monitor akan menjadikan perhatian audiens teralihkan ke hal lain karena kamu terlalu fokus ke arah bacaan materi yang disampaikan. Buatlah catatan yang bisa digunakan untuk berbicara dan melihat sesekali saja. Berlatihlah untuk mempresentasikan gagasan utama dengan cara yang alami dan santai.
Baca Juga: 8 Tips Mengelola Keuangan, Anak Kuliah Harus Tahu!
3. Jadilah Diri Sendiri
Dalam pidato formal sekalipun, biarkan kepribadian kamu muncul. Saat kamu gugup, akan mudah untuk tegang dan menjadi sedikit canggung, tetapi usahakan untuk tetap alami.
Tersenyumlah dan melakukan kontak mata, sehingga kamu akan mampu membangun hubungan dan kredibilitas yang lebih baik dengan audiens.
Mereka juga akan mendengarkan lebih banyak jika dapat melihat kamu sebagai orang asli, bahkan jika secara teknis sekalipun kurang sempurna.
4. Tunjukan Sikap Percaya Diri
Cobalah untuk menunjukan kepercayaan diri, ingatkan bahwa kamu bisa melakukannya. Visualisasikan hasil yang positif, memanfaatkan energi gugup untuk bersemangat dan meyakinkan diri bahwa kamu memiliki materi yang menarik untuk dibagikan kepada audiens.
Saat kamu berjalan ke depan ruangan bawa diri kamu dengan percaya diri, berdiri tegak, Tarik nafas, dan tersenyumlah. Berkonsentrasilah pada apa yang akan kamu sampaikan, ini akan membantu kamu melupakan kegugupan dan fokus pada topik dan audiens.
5. Perhatikan Kontak Mata dan Bahasa Tubuh
Lakukan kontak mata dengan audiens untuk membantu membangun koneksi. Tataplah wajah anggota kelompok dan jangan takut menatap mata orang lain, gunakan metode 3 detik, tatap langsung ke mata penonton selama 3 detik setiap kalinya.
Kontak mata tidak hanya membangun ikatan, tetapi juga dapat membantu kamu mencatat kemajuan. Wajah dapat menunjukan minat, kebingungan, dan kebosanan, sehingga kamu dapat mengukur reaksi apa yang akan dikatakan.
Baca Juga: Tips dan Trik Buat Pengharum Ruangan Ekonomis Auto Wangi dan Hemat
Bahasa tubuh juga penting, berdiri, berjalan atau bergerak dengan gerakan tangan atau ekspresi wajah yang tepat jauh lebih disukai daripada duduk atau berdiri diam dengan kepala menunduk dan membaca dari kertas.***
