8 Amalan Sunah yang Dianjurkan Ketika Hari Raya Idul Adha, No 2 Sering Dilupakan

- 19 Juni 2023, 16:39 WIB
Ilustrasi situasi sholat Idul Adha./unsplash/Mufid Majnun
Ilustrasi situasi sholat Idul Adha./unsplash/Mufid Majnun /

GALAMEDIANEWS - Menjelang Hari Raya Idul Adha umat muslim berlomba-lomba mendapatkan kebaikan dari Allah SWT. Salah satunya menjalankan ibadah puasa sunnah pada tanggal 9 Dzulhijah dan melaksanakan kurban di hari lebarannya.

Namun sebenarnya ada amalan-amalan lain juga yang tak kalah penting apabila kita laksanakan. Amalan tersebut adalah hal-hal yang selalu dilakukan Rasulullah SAW dan tentunya mengandung pahala yang baik juga.

Baca Juga: Enak Banget! 5 Tempat Makan Sate Hits di Bandung, Harga dan Alamatnya

Dilansir oleh Galamedianews dari Laman dompetdhuafa.org pada Senin, 19 Juni 2023, berikut adalah delapan amalan sunnah Idul Adha yang bisa dilakukan oleh kaum muslim supaya menambah pahala dan kebaikan.

1. Mengumandangkan Takbir

Mengumandangkan takbir ketika malam hari menjelang hari raya Idul Adha sangat dianjurkan bagi umat Islam. Bertakbir bisa dilakukan ketika matahari terbenam atau setelah waktu maghrib hingga menjelang pelaksanaan sholat Id, dan berakhir di hari tasyrik waktu ashar (13 Dzulhijah).

Kumandang takbir berisikan lantunan menyebut kebesaran Allah SWT, dan mengajak umat Islam yang lainnya untuk mengikuti takbir.

Baca Juga: Breaking News: Hari Ini Indonesia Mencetak Sejarah Baru, Satelit SATRIA-1 Sukses Diluncurkan!

2. Mandi Besar Sebelum Shalat Idul Adha

Tata cara mandi besar tidaklah jauh berbeda dengan mandi seperti biasa, namun ada doa khusus yang harus diniatkan ketika akan melakukan mandi besar.

Ibnu Umar radliallahu ‘anhuma mandi pada hari Idul Fitri sebelum berangkat ke lapangan. (HR. Malik dan asy-Syafi’i dan sanadnya shahih).

3. Gunakan Pakaian Terbaik

Memakai pakaian yang terbaik ketika akan melaksanakan sholat Idul adha. Pakaian tersebut tidak harus mahal dan baru, tetapi pakaian yang paling bagus yang kita miliki. Karena sebaik-baiknya pakaian di mata Allah adalah taqwa.

Hal ini seperti yang disampaikan dalam sebuah hadis berikut, Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan kami untuk memakai pakaian terbaik yang kami miliki pada dua hari raya” (HR. Hakim).

Baca Juga: Harga Tiket, Jadwal, Rute Terbaru Bus Wisata BANDROS Bandung, Mengisi Liburan Keliling Kota Kembang

4. Gunakan Wewangian

Selain sunah menggunakan pakaian terbaik, menggunakan wangi-wangian pun menjadi ibadah sunah ketika akan melaksanakan sholat Idul adha, tentunya memakainya dengan jumlah yang wajar dan tidak berlebihan.

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan kami untuk memakai pakaian terbaik yang kami miliki pada dua hari raya dan memakai minyak wangi” (HR. Hakim)

5. Tidak Makan Sebelum Sholat Id

Amalan lain yang dianjurkan adalah tidak makan sebelum solat id. Berbeda dengan hari raya Idul Fitri yang justru dianjurkan untuk makan terlebih dahulu.

Pastikan kembali amalan sunah tersebut jangan sampai lupa untuk dilakukan saat setelah bangun tidur, mandi dan menuju masjid saat akan melaksanakan sholat id.

Baca Juga: Simak Jadwal, Link Nonton, dan Prediksi Pemain Indonesia VS Argentina di FIFA Match Day 2023

6. Berangkat Lebih Awal

Berangkat lebih awal dengan tujuan untuk mengatur waktu supaya tidak terburu-buru dijalan juga salah satu ibadah sunah yang tidak boleh dilewatkan.

Karena jika sampai tempat sholat id lebih awal, kita bisa berzikir atau bertakbir sambil menunggu waktu sholat sunah Idul Adha tiba.

7. Berjalan Kaki Menuju Temat Sholat Id

Apabila lokasi shalat ied cukup dekat dan mudah dijangkau dari rumah, maka sebaiknya kita mengikuti sunnah Rasulullah yaitu berjalan kaki menuju tempat shalat Idul Adha. Hal ini sebagaimana yang disampaikan dalam sebuah hadit.

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berangkat shalat ‘id dengan berjalan kaki, begitu pula ketika pulang dengan berjalan kaki.“ (HR. Ibnu Majah).



8. Melewati Jalan Berbeda Saat Pulang dan Pergi Shalat Id

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika shalat ‘Id, beliau lewat jalan yang berbeda ketika berangkat dan pulang.“ (HR. Al Bukhari).

Dalam hadis tersebut, ada beberapa hikmah yang bisa kita petik. Seperti melintasi jalur berbeda ketika hendak pulang ke rumah setelah selesai melaksanakan sholat id.

Tujuannya untuk bersilaturahmi dengan banyak orang, atau justru malah akan menemukan orang yang butuh pertolongan kita.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah