Network
GALAMEDIANEWS - Bebas plastik adalah gaya hidup yang bertujuan untuk mengurangi penggunaan produk berbahan plastik. Seperti plastik sekali pakai yang diantaranya, sedotan, tas, dan botol air, serta produk plastik lainnya, seperti kemasan makanan dan kosmetik.
Ada banyak alasan untuk bebas plastik. Polusi plastik adalah masalah lingkungan utama, dan dapat berdampak berbahaya bagi satwa liar, kehidupan laut, dan kesehatan manusia.
Plastik juga membutuhkan waktu ratusan tahun untuk terurai, sehingga dapat menumpuk di tempat pembuangan sampah dan lautan, yang dapat mencemari lingkungan dan membahayakan satwa liar.
Baca Juga: 4 SMA Terbaik di Kota Salatiga Jawa Tengah untuk Referensi PPDB 2023 Seperti yang Dilansir LTMPT
1. Persiapkan Diri
Untuk bebas plastik pada awalnya pasti tidak akan mudah, akan tetapi kenapa tidak untuk dipersiapkan dimulai dengan hal-hal kecil dalam kehidupan sehari-hari.
Seperti, saat bepergian siapkan diri untuk bisa dan membiasakan mengatakan tidak pada plastik. Katakan tidak jika ditawari menggunakan sedotan plastik, dan bawalah sendiri kantong belanjaan untuk menghindari penggunaan plastik.
2. Kurangi Tempat Penyimpanan Plastik Di Dapur
Penyimpanan makanan bebas plastik adalah solusi cepat untuk dilakukan. Alih-alih zIplock, pilih beberapa Tas Stasher. Dengan kantong dan bungkus bebas plastik, kita tidak hanya menengah plastik berbahaya merembes ke dalam makanan, tetapi juga mencegah plastik masuk ke luar dan diri kita saat mengkonsumsi makanan laut serta jika hal ini dilakukan akan sangat berguna untuk masa depan.
3. Pilihlah Produk Kamar Mandi yang Bebas Plastik
Berikut adalah beberapa tips khusus untuk membuat kamar mandi tanpa limbah plastik:
- Sikat gigi, cobalah sikat gig bamboo dengan bulu nilon.
- Pasta gigi, usahakan untuk memilih beberapa pasta gigi yang dikemas dalam toples kaca plastic atau pasta gigi yang dikunyah sebentar kemudian disikat setelahnya.
- Benang gigi, jika menggunakan benang gigi rutin pilihlah benang sutera dalam kemasan bebas plastic.
- Produk menstruasi, pertimbangkan untuk beralih menggunakan menstrual cup dengan bahan silikon untuk mengurangi produk wanita sekali pakai.
Baca Juga: Berwisata di Kota Solo, Ajarkan Nilai Histori dan Edukasi pada Anak
4. Pakaian Bebas Plastik
Jika masih bertanya-tanya bagaimana plastik bisa masuk ke laut, alasan utamanya adalah saat kita mencuci pakaian. Dalam masyarakat dimana mode cepat (fast fashion) merupakan norma, akhir-akhir ini sudah ada beberapa perusahaan pakaian yang ramah lingkungan dan sadar akan dampaknya pada lingkungan jika terlalu mendahulukan keuntungan sepihak terhadap lingkungan. Mereka berinvestasi menggunakan kain bebas plastic yang tahan lama. Mulai dari sekarang pertimbangkan untuk membeli pakaian yang juga mengutamakan kesehatan manusia dan lingkungan.
5. Produk Sehari-hari yang Bebas Plastik
Membuat komitmen untuk membeli produk sehari-hari yang lebih berkelanjutan, yang mungkin dapat dikomposkan atau digunakan kembali adalah peluang bagus untuk membuat perbedaan. Contohnya seperti kasing ponsel yang biasa kita temukan berbahan plastik dan dimaksudkan tahan lama yang tidak akan rusak bahkan hingga 1.000 tahun akan tetapi, sebuah kasing yang rata-rata sering kita temukan hanya akan bertahan sekira 3-4 tahun, maksimalnya!
Akan tetapi, sekarang sudah banyak perusahaan yang menjual aksesoris ponsel yang berbasis bioplastik dengan konsep desain berkelanjutan dan ini bisa menjadi salah satu pilihan untuk mengurangi penggunaan plastik dalam sehari-hari.***
