“KIS selalu menggelar event perlombaan, event edukasi bahkan kita ada sekolah-sekolahnya. Di Bedas Extreme Sport ini ke depan juga akan ada akademinya. Di Jakarta kita punya sekolah ada 300 murid, di Bandung juga ada 80 murid. Traffic-nya sangat baik,” tutur Pevi Permana.
Menurutnya, jumlah skateboarder paling banyak di Jawa Barat itu ada di Bandung, jumlahnya sekira 3.000 orang.
“Di jakarta ada 4.000 orang. Kita punya hari namanya Go Skateboarding Day setiap 21 Juni, jadi momen ngumpul para skaters, dan setiap kota bikin event. Skaters ini ada dari Aceh sampai Papua, di pelosok-pelosok juga ada. Karena main skateboard itu enggak harus ada skatepark, bisa main di mana saja. Itu yang membuat bibit-bibit baru pada muncul yang berasal dari generasi muda,” kata Pevi Permana lagi.
Menurut dia, dukungan dari pemerintah bisa terlihat termasuk saat Fornas VII 2023 ini, dimana Pemerintah Kabupaten Bandung membangun Bedas Extreme Sport yang merupakan skatepark terbesar di Indonesia saat ini.
“Ini salah satu dukungan pemerintah yang luar biasa. Karena begitu antusiasnya Bupati buat skatepark dan ini terbesar di Indonesia, sebelumnya di Kabupaten Bekasi. Ini akan jadi contoh buat daerah-daerah lain untuk bikin fasilitas lebih lagi. Apalagi next tuan rumah, NTB, maka NTB harus bikin lebih proper dari ini. Pengembangannya sudah luar biasa sekali di Indonesia,” ujarnya lagi.
Prestasi Pevi Permana Skateboarder Asal Bandung
Perjalan karirnya dalam kejuaraan:
- Juara 1 Indonesia Open Extreme Championship di Makasar 2009
- Juara 3 Indonesia Open Extreme Championship di Palembang 2011
- Juara 3 Indonesia Open Extreme Championship di Semarang 2014