Network
GALAMEDIANEWS – Skateboarder asal Bandung, Pevi Permana yang ikut berpartisipasi dalam geliat Fornas VII 2023 Jawa Barat mengatakan bahwa para atlet extreme sport Indonesia saat ini jangan ragu untuk menggeluti hobinya karena mereka juga berpeluang sukses di Tanah Air.
Menurut Pevi Permana, paradigma pemerintah dan masyarakat dalam melihat atlet extreme sport saat ini sudah jauh berbeda dengan zamannya dulu. Kalau dulu, orang masih banyak meragukan jika aktif menjadi skateboarder atau pemain sepeda BMX ke depannya mau jadi apa.
Tapi kalau di masa sekarang, Pevi Permana yang sudah 24 tahun menjadi skateboarder menegaskan bahwa para atlet extreme sport Indonesia berpeluang untuk mendapatkan beasiswa, memiliki karir bagus, dan menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) seperti dirinya yang saat ini merupakan ASN di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI.
Oleh karena itu, Skateboarder asal bandung yang pernah mendapat medali perunggu di Asian Games 2018 itu menyatakan kepada generasi muda yang suka dengan extreme sport untuk terus mendalami hobinya itu, konsisten berlatih dan ikuti perlombaan atau event-event yang diadakan di daerahnya.
Baca Juga: Ada di Venue Fornas VII 2023, Bioskop 4D Science Center Soreang Kabupaten Bandung Tawarkan Keseruan!
“Indonesia itu peringkat ke-2 di Asia. Jadi peluangnya sangat bagus apalagi sekarang. Saya sendiri mantan atlet skateboard, pernah mendapat medali di Asian Games,” ujar Pevi Permana kepada GalamediaNews yang ditemui beberapa waktu lalu di venue Fornas VII 2023, Bedas Extreme Sport di Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
Di awal karirnya sebagai skateboarder, ia mengaku sempat diragukan oleh orang tuanya karena hobi yang serius digelutinya tersebut.
“Paradigma ketika zaman saya, ditanya orang tua itu enggak tahu nih main skateboard mau jadi apa. Kalau sekarang main skateboard bisa dapat beasiswa sekolah, jadi PNS. Sekarang saya ASN di Kemenpora. Jadi ada gambaran lah buat orang tua, dan kansnya buat Indonesia itu sangat bagus sekali. Karena saingan di Indonesia, generasi-generasi barunya bahkan sudah lebih jago daripada kelas amatir. Jadi kelas U -15 (under atau di bawah usia 15 tahun-red.) lebih jago sebetulnya,” tutur Pevi Permana menjelaskan.
Ia sendiri saat ini menjabat sebagai Sekretaris Umum Komisi Indonesia Skateboard (KIS). Dan KIS selalu berupaya menjaring dan memberi edukasi pada bibit-bibit baru pecinta olahraga ekstrem beroda tersebut.
