Network
GALAMEDIANEWS – Contoh cerita pendek libur sekolah berikut ini bisa dijadikan sebagai referensi dalam mengarang saat anak telah masuk sekolah nantinya. Simak beberapa contoh cerpen singkat dan menarik berikut ini.
Mengarang cerita pendek libur sekolah biasa menjadi salah satu tugas yang akan diterima anak-anak saat masuk sekolah setelah libur panjang. Murid biasanya diminta untuk menceritakan kegiatan apa saja yang dilakukan saat liburan.
Nah, contoh cerita pendek libur sekolah ini akan sangat membantu dalam mencari ide dan juga cara membuat cerita yang singkat, menarik, dan sangat menyenangkan untuk dibaca.
Kali ini akan ada tiga rangkuman contoh cerita pendek libur sekolah yang bisa dijadikan contoh dalam mengarang cerita saat guru memberikan tugas untuk menceritakan pengalaman libur panjang atau bahkan juga meminta untuk menceritakan kegiatan apa saja yang dilakukan saat libur panjang.
Contoh Cerita Pendek Libur Sekolah
Baca Juga: Contoh Cerita Singkat Libur Sekolah Berjudul Liburan Di Rumah Saja
Berikut GalamediaNews rangkumkan contoh cerita pendek libur sekolah yang bisa dijadikan sebagai referensi yang mudah dan menarik.
- Contoh Cerpen Berlibur ke Rumah Nenek
Dilansir dari buku Berlibur ke Pesisir Barat, Lampung karya Erminawati yang diterbitkan oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2018.
Kami berlibur ke rumah Kakek. Kakek tinggal di Pesisir Barat Lampung. Rumah Kakek ada di tepi pantai. Saat kami tiba, Nenek sudah memasak makanan. Ada gulai dan sate ikan marlin, masakan Nenek sangat sedap dan kami makan dengan lahap.
Keesokan harinya, kami pergi ke Pantai Labuhan Jukung. Kami dapat melihat hewan laut ketika air laut surut. Siang hari, kami pergi ke Pantai Tembulih. Pantai Tembulih bersih dan indah, dan banyak penyu yang singgah.
Penyu biasanya bertelur di malam hari saat pantai sedang sepi. Di Pantai Tembulih banyak tukik, tukik adalah bayi penyu. Tukik akan lepas ke tepi pantai sebelum matahari terbit pagi hari.
Kami pergi ke Pantai Tanjung Setia yang memiliki ombak yang besar. Di sini banyak turis berselancar. Aku dan adik membuat istana pasir. Kami main air di pantai. Kami memakai pelampung agar aman. Kami bermain air sepuasnya.
Air laut terasa hangat saat hari sudah sore. Kami pulang melewati Pantai Krui. Wow, lihat! Ada lumba-lumba sedang melompat. Kami senang rekreasi ke pantai. Pantai di Pesisir Barat sangat indah. Siapa yang pernah ke pantai?
Maukah kamu pergi ke pantai? Jika di daerahmu tidak ada pantai yang bisa dikunjungi, kamu bisa pergi ke tempat rekreasi lain.
Baca Juga: 7 Destinasi Wisata yang Punya Cerita Legenda di Jawa Barat, Salah Satunya Tertua di Dunia
- Pengalaman Perjalanan Berlibur ke Desa
Masih bercerita tentang liburan ke rumah nenek, contoh cerita pendek ini menceritakan pengalaman liburan yang dilansir dari buku Target Nilai Rapor 10 Kupas Habis Semua Pelajaran SD/MI Kelas 3 oleh Tim Guru Indonesia.
Nama saya Larasati, biasanya dipanggil Laras. Saya sekarang duduk di kelas tiga SD. Saya suka membaca, olahraga, dan bepergian. Waktu bepergian, saya pernah mendapatkan pengalaman yang sukar saya lupakan. Saat itu, saya, ibu, ayah, dan Kak Jaka berlibur ke rumah nenek yang ada di desa.
Kami pergi ke rumah nenek dengan naik bus. Sesampainya di terminal, kami langsung naik bus antar kota. Selama berada dalam perjalanan, saya membayangkan suasana tempat Nenek tinggal. Di sebelah kiri dan kanan jalan yang kami lalui mulai, terhampar sawah yang luas.
Pohon besar dan kecil berjejer rapi di sepanjang jalan. Perjalanan jauh ini tidak terasa lelah, karena keindahan pemandangan yang kami saksikan. Kami jadi tidak sabar ingin segera sampai di desa tempat Nenek tinggal, pasti sangat menyenangkan.
- Berlibur ke Luar Kota
Dilansir dari buku yang ditulis oleh Ismail Kusmayadi dengan judul “Think Smart Bahasa Indonesia”, berikut contoh cerita pengalaman liburan ke luar kota.
Liburan sekolah lalu, saya dan keluarga pergi ke Pontianak. Pontianak adalah ibu kota Provinsi Kalimantan Barat. Di sana, banyak sekali keunikan dan tempat menarik yang menjadi ciri khas Kota Pontianak. Perjalanan ke Pontianak kurang lebih ditempuh selama dua hari dengan menggunakan bus pariwisata.
Tempat yang pertama saya kunjungi saat tiba di sana adalah Sintang. Waktu tempuh menuju Sintang kurang lebih sembilan jam dari Kota Pontianak dengan menggunakan mobil. Daerah Sintang ini sangat terkenal dengan tenun ikatnya. Motif tenun ikat di sini sangat unik karena berbeda dengan motif tenun ikat lainnya. Harga tenun ikat di Sintang ini tergolong mahal, tergantung motif dan bahan yang digunakan. Harganya bisa ratusan ribu bahkan mencapai jutaan rupiah.
Demikian itu contoh cerita pendek libur sekolah yang bisa dijadikan referensi dalam membuat tugas mengarang yang diberikan guru setelah libur panjang usai dan aktivitas sekolah masuk kembali. ***
