Baca Juga: Anak Kecanduan Game Online? Metode Ruqyah Bisa Jadi Solusi, Kesembuhannya Capai 80 Persen
Dan hal tersebut yang menjadi pemicu anak laki-laki lebih senang bermain seperti halnya bermain game online. Bagi anak laki-laki, bermain merupakan belajar dan belajar merupakan bermain.
Selanjutnya dr. Aisah Dahlan menjelaskan jika ketika menginjak usia remaja, anak laki-laki biasanya emosinya labil. Sehingga butuh dan memerlukan cara yang khusus untuk menasehatinya.
Orangtua harus membuat kesepakatan dengan anak secara berkala dan tidak hanya sekali dua kali saja. Hal yang harus dilakukan kita sebagai orang tua, terutama seorang ibu adalah untuk melakukan pendekatan.
Pendekatan pertama untuk mengatasi anak kecanduan game online adalah membuat kesepakatan antara ibu dan anak mengenai durasi bermain game online setiap harinya.