Network
GALAMEDIANEWS - Punuk unta terdiri dari sel-sel khusus yang mampu menyimpan lemak dan melepaskannya perlahan seiring waktu. Inilah yang menjadikan unta memiliki kemampuan bisa pergi berminggu-minggu tanpa perlu minum air, kemampuan ini membuat mereka sangat berguna sebagai hewan pengangkut bagi orang-orang yang bepergian melewati lingkungan yang gersang.
Unta dapat bertahan hidup pada suhu hingga 120 derajat Fahrenheit, jadi adalah mitos bahwa unta menyimpan air di punuknya. Mungkin anggapan tersebut berasal dari fakta bahwa punuk itu terlihat seperti berisi air. Namun, punuknya sebenarnya cukup lunak dan kenyal. Jika diisi dengan air, mereka akan menjadi keras dan padat.
Jadi mengapa unta menyimpan lemak di punuk-punuk ini alih-alih menyebarkannya secara merata ke seluruh tubuh mereka, seperti mamalia lainnya? Unta biasa ditemukan dan hidup di padang pasir, dimana sumber makanan sulit didapat.
Baca Juga: Gempa Guncang Bandung dengan Kekuatan Magnitudo 3,2
Dan kondisi ini sangat pas dengan unta yang mempunyai punuk sebagai tempat penyimpanan lemak, mereka akan tetap bisa mengakses makanan untuk jangka waktu lama, karena tubuhnya mampu memetabolisme lemak di punuknya menjadi asupan nutrisi.
Punuknya bisa mengempis dan terkulai jika unta sudah lama tidak makan, tetapi mereka akan duduk tegak kembali setelah unta bisa mengisi bahan bakar. Punuk unta juga membantu hewan mengatur suhu tubuhnya, fitur penting di padang pasir, di mana suhu bisa sangat tinggi di siang hari dan turun drastis di malam hari.
Meskipun punuk unta tidak menyimpan air, mereka tetap mampu bertahan hampir seminggu tanpa minum, karena unta masih sangat efisien dalam jumlah air yang mereka gunakan per hari. Hal ini terjadi karena bentuk sel darah mereka unik, yaitu oval. Faktanya sel darah yang berbentuk oval memungkinkan unta mengkonsumsi air dalam jumlah besar (sekitar 30 galon sekaligus).
Baca Juga: Ridwan Kamil Optimis Pj Gubernur Jawa Barat Tidak Akan Kesulitan dalam Memimpin Jawa Barat
