Network
GALAMEDIANEWS - Apakah kamu pernah melihat diri sendiri di cermin dan kamu tidak menyukai apa yang dilihat? Apakah kamu pernah meragukan kemampuan diri sendiri?
Jika kamu pernah berada di posisi itu, adalah hal wajar saat kita merasa tidak percaya diri di waktu tertentu, tapi ingatlah jangan pernah terjebak dalam satu keadaan, akan selalu ada hari lebih baik dan hari terbaik.
Berikut adalah beberapa cara untuk meningkatkan rasa percaya diri dan belajar untuk memulai jalan menuju penerimaan diri:
1. Pilihlah Support System yang Tepat
Bagaimana cara untuk mengetahui bahwa seseorang dalam hidup kita merupakan support system yang tepat? Mungkin tidaklah semudah membalikan telapak tangan, akan tetapi dalam setiap insan pasti memiliki seseoran gyang senantiasa siap kapanpun dalam keadaan senang sekalipun sedih. Mereka senantiasa menjadi pendengar yang baik, mampu memberikan penilaian dan memotivasi akan setiap pencapaian yang kita raih, tidak pernah menekan untuk kita melakukan hal yang tidak kita sukai, dan mereka senantiasa perhatian dan menunjukan rasa hormat dan menghargai kita. Ingatlah bahwa jaringan pendukung yang sehat adalah salah satu sumber daya yang paling berharga untuk memerangi masa-masa saat hidup kita terasa tidak termotivasi.
2. Berlatih Bersyukur
Penelitian psikologis menunjukkan bahwa mengungkapkan rasa terima kasih, baik secara lahir maupun batin, mengarah pada tingkat kepuasan dan kebahagiaan yang lebih besar. Mempraktikkan rasa syukur adalah salah satu cara termudah untuk meningkatkan kepercayaan diri dan kesejahteraan secara keseluruhan. Jika kamu tidak yakin bagaimana cara mempraktekkan rasa Syukur secara aktif, cobalah untuk meluangkan waktu sejenak dan pikirkan tiga hal yang kamu syukuri. Contohnya kita merasa bersyukur dengan kondisi tubuh yang sehat, masih diberi kesempatan menghirup udara segar dan menikmati pemandangan indah yang alam suguhkan.
Baca Juga: Ide Jualan 2023: Batagor Khas Bandung Gurih Nikmat Bisa Laku dalam Waktu Sekejap
3. Belajar Untuk Memaafkan Diri Sendiri
Kecenderungan umum di antara mereka yang berperang dengan rasa percaya diri adalah ketidakmampuan untuk memaafkan diri sendiri. Saat ini, sangat mudah untuk terjebak dalam perfeksionisme. Media mendorong standar yang tidak realistis dan kita akhirnya membandingkan diri kita sendiri dengan tingkat kesuksesan yang tidak dapat dicapai. Kita semua manusia dan membuat kesalahan adalah hal yang wajar. Ingatlah bahwa terobsesi dengan kesalahan dan kegagalan masa lalu tidak akan menghasilkan apa-apa selain menyakiti diri sendiri. Jadikan kegagalan di masa lalu sebagai Pelajaran dan sambut masa depan dengan mimpi-mimpi dan cita-cita penuh semangat meraihnya.
Baca Juga: Resep Es Kopi Cincau yang Segar Lengkap dengan Cara Membuatnya
4. Berlatih Bersikap Welas Asih
Beberapa orang yang paling baik hati dan paling berempati adalah mereka yagn mampu berjuang dan memperlakukan diri mereka sendiri dengan penuh pengertian. Tidak ada orang yang sempurna, kita semua mempunyai masalah yang memang terkadang membebani diri kita. Artinya, welas asih adalah mengingat bahwa kita adalah manusia biasa yang tidak sempurna, terkadang kita perlu istirahat alih-alih terus bekerja, mencari bantuan saat kita membutuhkan mereka, atau melakukan sesuatu dengan tujuan membahagiakan diri sendiri.
5. Berbuat Baiklah
Tindakan kebaikan tanpa pamrih, tidak peduli seberapa besar atau kecilnya, terbukti secara klinis dapat meningkatkan rasa percaya diri dan kebahagiaan. Saat kita berusaha keras untuk membantu seseorang yang membutuhkan, otak kita melepaskan zat kimia saraf yang disebut endorfin. Molekul kecil ini memainkan peran besar dalam suasana hati, motivasi, dan manajemen rasa sakit.
Dari sudut pandang kognitif, membantu orang lain memberi kita cara logis untuk merasa nyaman dengan diri sendiri. Jika kita menambahkan nilai pada kehidupan orang lain, maka kita memiliki alasan nyata untuk menghargai diri sendiri.***
